BOGOR-- Pagi ini tim SAR dari Tagana Bogor dan aparat dari Polsek Tamansari melanjutkan pencarian enam mahasiswa pencinta alam asal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga D.IJogjakarta yang dikabarkan hilang sejak Kamis (27/1) lalu di Gunung Salak, Bogor
BACA JUGA: Didemo, Menkeu Pulang Cepat
Upaya pencarian yang dilakukan tadi malam terganggu cuaca yang buruk karena tebalnya kabut dan hujanBACA JUGA: Tiga Menteri Urus Dampak Lumpur
Kapolsek Tamansari Iptu Kasimin yang dihubungi pun mengatakan enam mahasiswa UIN Sunan Kalijaga itu belum ditemukan
BACA JUGA: Sudah 748 TKI Tewas di Malaysia
Keterangan Kapolsek dibenarkan salah satu anggota tim SAR yang merupakan mahasiswa pecinta alam Universitas Pakuan, AriDia mengatakan, enam mahasiswa asal Jogjakarta itu masih dicari"Keenam mahasiswa itu belum ketemu sampai sekarang (tadi malam, red)," ujar Ari kepada Radar Bogor tadi malam.
Sebelumnya, Sekretaris Tagana Kabupaten Bogor Andri mengatakan, enam mahasiswa itu sudah ditemukan kemarin sekitar pukul 14:37Mereka ditemukan masih hidup namun dalam kondisi hipotermia (kedinginan) oleh tim Search Rescue Unit (SRU) I mahasiswa pencinta alam (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Para korban ditemukan tebingan Sungai Cihideung, Bogor, di 06.42 derajat-18h Lintang Selatan dan 106.44 derajat 20h Bujur TimurMereka memulai pendakian sejak Minggu (24/1) lalu tujuan ke Puncak Salak 2, Gunung Salak dengan pendakian dimulai dari Cidahu, Kabupaten Sukabumi“Mereka mendaki ke Gunung Salak dalam rangka perekrutan anggota baru mahasiswa pencinta alam kampus tersebut," ujar Andri kepada Radar Bogor, kemarinIa mengatakan, para mahasiswa UIN Sunan Kalijaga itu berencana pulang atau turun gunung pada Rabu (27/1)Namun, Kamis (28/1) mereka belum juga turun
Pada Jumat (29/1), salah satu dari keenam mahasiswa UIN Sunan Kalijaga itu mengirim sms ke Tagana Kabupaten Bogor untuk minta dijemput pada titik koordinat 06.42 derajat-18h Lintang selatan106.44 derajat-20h Bujur Timur,h tambahnya.
Setelah menerima informasi tersebut, hari itu juga delapan orang yang tergabung dalam tim SRU 1 mahasiswa pencinta alam UIN Syarif Hidayatullah langsung memulai pencarian dari Curug Nangka, Kecamatan TamansariMenurut Andri, kemarin pukul 14:37, enam mahasiswa yang dikabarkan hilang itu ditemukan di tebingan Sungai Cihideung.
“Ketika itu juga, tim SRU 1 segera memberikan pengobatan seadanya dari alam serta memberikan bahan logistik kepada keenam mahasiswa UIN Sunan Kalijaga D.I.Y tersebut yang sudah hipotermia," jelasnya.
Karena tim SRU 1 tak membawa alat vertikal resque, tim SRU 1 menghubungi Tagana Kabupaten Bogor untuk dibawakan alat tersebut untuk evakuasi serta membutuhkan bahan logistik tambahanAndri yang kembali dihubungi tadi malam mengatakan, upaya pencarian akan kembali dilakukan pagi ini pada ketinggian 2.100 kakiTim terdiri dari SRU 2 gabungan Tagana Kabupaten Bogor, TRC RAPI Wil.05 Kabupaten Bogor, dan SOAR Rafting Bogor(ico/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut Semen Gresik Jadi Wisudawan Doktor UI
Redaktur : Tim Redaksi