jpnn.com, JAKARTA - LEBARAN tidak lama lagi akan segera datang. Saat lebaran, biasanya berbagai makanan dan minuman tersedia.
Salah satu masalah yang sering dihadapi banyak orang setelah lebaran adalah kenaikan berat badan.
BACA JUGA: Waspada, 4 Buah Ini Bikin Berat Badan Meningkat Drastis
Apa yang Anda makan sama pentingnya. Sementara mengurangi makanan yang kaya lemak trans dan gula diberikan, Anda juga bisa menggunakan makanan untuk melengkapi upaya penurunan berat badan kamu.
Ada makanan tertentu yang tidak hanya membantu Anda mengurangi kalori, tetapi juga memperkuat tubuh Anda dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Ingin Terhindar dari Penyakit, 6 Jus Buah Ini Ampuh Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Memasukkan lebih banyak makanan ini ke dalam diet bisa membuat Anda lebih sehat serta membantu Anda mencapai target berat badan lebih cepat.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
BACA JUGA: 7 Menu Sarapan Sehat yang Bantu Turunkan Berat Badan dengan Mudah
1. Buah Jeruk
Buah jeruk enak dan dikemas dengan nutrisi yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Mereka adalah sumber vitamin C yang dikenal dengan sifat antibakteri dan antiinflamasinya.
Ini juga membantu menjaga integritas kulit Anda, yang bertindak sebagai penghalang pelindung terhadap infeksi.
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan, membantu Anda melindungi sel kekebalan terhadap senyawa berbahaya yang terbentuk sebagai respons terhadap infeksi virus atau bakteri.
Karena buah-buahan ini sebagian besar berisi air, mereka menambah lebih sedikit kalori dan membantu Anda tetap terhidrasi.
2. Kale
Jika Anda sedang diet, kamu tidak bisa mengabaikan kangkung karena banyak manfaat kesehatan yang ditawarkannya.
Kale rendah kalori, tinggi serat dan tidak mengandung lemak. Satu cangkir kangkung hanya memiliki 36 kalori, 5 gram serat, dan 0 gram lemak.
Ini bagus untuk membantu pencernaan dan eliminasi dengan kandungan seratnya yang tinggi.
Kale juga diisi dengan begitu banyak nutrisi, vitamin, folat, dan magnesium.
Antioksidan hadir dalam kale, seperti karotenoid dan flavonoid, membantu melindungi dari berbagai jenis kanker.
3. Yoghurt
Yoghurt dan probiotik lainnya sangat penting untuk menjaga kesehatan usus Anda. Kekebalan Anda secara langsung terkait dengan kesehatan usus Anda.
Probiotik seperti yoghurt adalah bakteri menguntungkan yang hidup di usus Anda dan membantu merangsang sistem kekebalan tubuh Anda.
Mereka membantu menumbuhkan bakteri baik sambil mengurangi pertumbuhan organisme berbahaya di usus Anda.
Mereka juga membantu menjaga kesehatan lapisan usus Anda, yang bisa membantu mencegah zat yang tidak diinginkan "bocor" ke dalam tubuh dan memicu respons kekebalan.
Yoghurt tanpa pemanis juga rendah kalori dan merupakan pilihan produk susu yang lebih sehat daripada susu.
4. Bawang Putih
Bawang putih milik keluarga allium, yang meliputi bawang merah, daun bawang, dan bawang merah.
Ini telah digunakan untuk menyiapkan obat selama ribuan tahun di berbagai budaya.
Allicin, senyawa aktif utama dalam bawang putih, dikenal bisa meningkatkan kemampuan sel kekebalan Anda untuk melawan pilek dan flu.
Bawang putih juga memiliki sifat antimikroba dan antivirus yang bisa membantu melawan infeksi bakteri dan virus.
Bawang putih adalah cara yang bagus untuk menambah rasa pada makanan Anda sambil membantu membangun kekebalan Anda.
5. Kacang dan Biji
Meskipun nilai kalori kacang-kacangan dan biji-bijian tinggi, Anda tidak perlu mengonsumsinya dalam jumlah banyak karena mengandung nutrisi pemberi kehidupan terbaik dari alam.
Kacang juga mengandung lemak sehat yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan otot.
Selenium, tembaga, vitamin E, dan seng yang terdapat dalam kacang-kacangan berperan dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Untuk tembaga dan vitamin E, makanlah biji wijen dan almond, serta biji labu dan kacang mete untuk seng.
6. Jahe
Jahe adalah makanan lain yang harus Anda tambahkan ke dalam diet jika ingin menurunkan berat badan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Science and Food of Agriculture pada tahun 2014, para peneliti menemukan bahwa tikus yang kelebihan berat badan yang diberi gingerol (senyawa yang ditemukan dalam jahe) mampu menurunkan berat badan setelah periode suplementasi selama 30 hari.
Tikus juga menunjukkan peningkatan kadar gula darah dan kadar leptin.
Gingerol juga membantu menurunkan risiko infeksi yang disebabkan oleh E. coli, Candida, dan Salmonella.
Cara terbaik untuk mengonsumsi jahe adalah dengan membuatnya segar.
Anda bisa menambahkannya ke dalam teh, salad, atau kari dan saus.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany