6 Manfaat Rutin Minum Air Serai Campur Jahe yang Dahsyat

Rabu, 21 September 2022 – 07:03 WIB
Ilustrasi Rebusan serai campur jahe. Foto: hem46

jpnn.com, JAKARTA - SERAI merupakan salah satu bumbu dapur yang populer. Serai memiliki aroma yang menyegarkan.

Serai selain digunakan sebagai salah satu bahan masakan, juga merupakan herbal populer yang baik untuk tubuh.

BACA JUGA: 10 Manfaat Teh Serai, Nomor 4 Bikin Melongo

Pasalnya, serai alias sereh itu terbukti bisa menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus tertentu.

Serai mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin C, folat dan niasin.

BACA JUGA: 6 Khasiat Air Jahe, Deretan Penyakit Kronis Ini Ambrol

Untuk membuat air serai campur jahe sangat mudah. Cukup sediakan 7 batang serai lalu ditumbuk, parut atau blender 250 mg jahe, dan madu.

Campurkan semua bahan dalam panci dan rebus dengan 2 liter air sampai mendidih.

BACA JUGA: 6 Khasiat Air Jahe Campur Serai dan Lemon, Bikin Pasangan Ketagihan Mencobanya

Angkat dan biarkan dingin. Ambil satu gelas air rebusan dan campur dengan madu secukupnya.

Ramuan siap dikonsumsi sehari satu kali selama 7 hari. Setelah itu minum secara optional sesuai kebutuhan.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mengurangi Peradangan

Air serai dan jahe merupakan ramuan antiinflamasi. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food mencatat bahwa jahe memiliki sifat antiinflamasi nonsteroid dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Sementara dalam serai ditemukan senyawa yang disebut sitral, yang bisa menghambat pembentukan asam yang menyebabkan peradangan.

Sehingga, air rebusan serai dan jahe baik untuk dikonsumsi ketika Anda memiliki masalah tenggorokan dan saluran pernapasan.

2. Meredakan Nyeri Haid

Air rebusan serai dianggap sangat baik untuk kesehatan wanita. Ini membantu mengurangi nyeri haid karena efeknya yang menenangkan.

Teh serai dikenal bisa menurunkan kadar gula darah. Karena itu, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter mengenai konsumsinya.

Demikian bagi ibu hamil atau menyusui disarankan untuk menghindari serai karena cara kerja senyawa kimia tertentu.

3. Turunkan Kolesterol

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam jurnal Food and Chemical Toxicology mengungkapkan, bahwa minyak atsiri dalam serai memiliki sifat anti hiperlipidemik dan anti hiperkolesterolemia yang mendukung kadar kolesterol sehat.

Serai juga bisa membantu mempertahankan kadar trigliserida yang sehat dan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

4. Menyembuhkan Gejala Flu

Serai memiliki sifat antibakteri dan anti jamur yang membantu mengatasi pilek, batuk, dan flu.

Kandungan vitamin C bisa memperkuat kekebalan tubuh. Ramuan sederhana ini efektif untuk memecah lendir dan pembentukan dahak.

5. Detoksifikasi Tubuh

Serai bisa membantu membersihkan dan membuang limbah beracun berbahaya dari tubuh, karena sifat diuretiknya.

Detoksifikasi membantu pengaturan berbagai organ tubuh termasuk hati dan ginjal, serta membantu menurunkan kadar asam urat.

Efek diuretik dari air rebusan serai dan jahe membantu meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan detoksifikasi tubuh.

Air rebusan serai dan jahe juga bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

6. Kaya Antioksidan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa serai mengandung antioksidan.

Antioksidan bekerja dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan dan herbal yang kaya antioksidan secara teratur bisa menurunkan risiko terkena beberapa penyakit kronis.

Sebuah penelitian lain menemukan, bahwa jahe juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tanaman lain.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler