6 Minuman Sehat Ini Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal

Selasa, 06 Desember 2022 – 05:15 WIB
Ilustrasi kopi. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu organ penting manusia, ginjal, harus selalu dijaga kesehatannya.

Namun, perubahan gaya hidup bisa mengakibatkan seseorang terserang penyakit ginjal.

BACA JUGA: 11 Makanan Sehat Musuh Besar Penderita Penyakit Ginjal

Dehidrasi parah dengan sendirinya bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Ini berubah jika Anda berada dalam penyakit ginjal stadium akhir, terutama pada dialisis.

Bagi orang yang menjalani dialisis, asupan air harus dibatasi secara signifikan karena Anda tidak bisa mengeluarkan cukup air.

BACA JUGA: Tingkatkan Sistem Imun Tubuh dengan 5 Minuman Sehat Ini

Minum terlalu banyak air bisa menyebabkan hiponatremia, yaitu saat natrium dalam darah Anda menjadi terlalu encer dan berada di bawah tingkat normal.

Karena natrium bertanggung jawab atas keseimbangan cairan dalam tubuh, kadar natrium yang rendah akan memungkinkan lebih banyak air masuk ke dalam sel, menyebabkan sel membengkak.

BACA JUGA: 9 Manfaat Jus Semangka, Ginjal Aman, Penyakit Kronis Ini Ambrol

Hiponatremia juga bisa terjadi pada orang dengan gagal ginjal, mereka yang menggunakan diuretik, atlet elit yang banyak minum dan berkeringat, dan orang yang melakukan aktivitas fisik dalam suhu yang sangat panas.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki penyakit ginjal, kamu harus hati-hati menyeimbangkan kebutuhan cairan agar tidak mengganggu keseimbangan mineral utama Anda.

Air biasa adalah cara terbaik untuk melembabkan. Namun, kebanyakan dari kita tidak mau hanya minum air setiap saat.

Selain itu, air panas tidak enak, dan untungnya, ada pilihan sehat selain air putih.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Healthmatch.io

1. Kopi hitam

Kopi, dalam jumlah sedang, aman untuk penderita penyakit ginjal.

Kopi diketahui merupakan salah satu minuman sehat yang bisa menurunkan risiko diabetes.

Nah, karena diabetes dan penyakit ginjal terkait erat, minum kopi bisa membantu mengurangi risiko gangguan fungsi ginjal.

Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara minum kopi dalam jumlah sedang dan peningkatan laju filtrasi glomerulus (eGFR) dan fungsi ginjal.

2. Teh hijau tanpa pemanis

Teh hijau lebih rendah kafein daripada kopi dan penuh antioksidan yang disebut polifenol.

Teh hijau juga memiliki konsentrasi oksalat larut yang lebih rendah daripada teh hitam, sehingga risiko terkena batu ginjal lebih kecil.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa epigallocatechin-3-gallate, yang ditemukan dalam teh hijau, memiliki efek perlindungan pada ginjal Anda dan mengurangi toksisitas glukosa pada penderita diabetes.

Teh hijau umumnya dianggap sebagai teh terbaik untuk penderita penyakit ginjal, meskipun Anda tetap harus meminumnya dalam jumlah sedang karena kandungan kafeinnya.

3. Smoothie rendah gula

Pisang, bahan smoothie klasik, sangat tinggi potasium dan harus dihindari jika dokter Anda menyuruh Anda mengurangi asupan potasium.

Namun, jika Anda tetap menggunakan blueberry dan campuran berry dan menggunakan yoghurt Yunani sebagai dasarnya, kamu bisa membuat sendiri smoothie lezat yang juga akan membuat Anda kenyang dan memberi kamu energi.

Yang terbaik adalah membuat smoothie Anda sendiri sehingga kamu bisa mengontrol bahan-bahannya.

4. Air infus

Infused water atau air infus telah menjadi populer untuk pendinginan dan hidrasi musim panas di banyak tempat.

Anda bisa menambahkan buah dan herba pilihan Anda ke dalam teko berisi air dan diamkan selama beberapa jam.

Semakin lama Anda mendiamkannya, makin kuat rasa buah atau ramuannya.

Sangat penting untuk memilih bahan yang rendah potasium. Pilihan yang baik adalah blackberry, blueberry, ceri, cranberry, mentimun, raspberry, stroberi, dan buah jeruk (tetapi bukan jeruk, yang mengandung lebih banyak potasium). Anda bisa mencampurnya.

5. Jus cranberry

Infeksi saluran kemih (ISK) bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal Anda.

Studi menunjukkan bahwa jika Anda rentan terhadap ISK, mengonsumsi cranberry kering atau jus cranberry bisa membantu mengurangi frekuensi infeksi dan melindungi ginjal Anda dari kerusakan.

6. Ginger ale buatan sendiri

Jahe baik untuk pencernaan dan membantu mencegah sakit perut.

Studi menunjukkan jahe bahkan mungkin memperlambat perkembangan penyakit ginjal.

Namun, meskipun ginger ale yang dibuat secara komersial memiliki lebih sedikit gula daripada soda lainnya, tetapi tetap memiliki banyak gula.

Selain itu, merek komersial cenderung tidak menggunakan banyak jahe asli.

Ginger ale, yang lebih sulit ditemukan di AS, memang mengandung lebih banyak jahe, tetapi masih mengandung sedikit gula.

Salah satu jawabannya adalah membuatnya sendiri, yang ternyata sangat mudah.

Sebagian besar resep ginger ale mengandung soda klub, yang mengandung cukup banyak potasium.

Jadi, jika Anda membatasi potasium, pertimbangkan untuk menggunakan air seltzer sebagai gantinya.

Anda bisa membuatnya dengan jahe segar dan mengontrol kadar gulanya.

Coba tambahkan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler