jpnn.com - JAKARTA - Bertepatan dengan peringatan kemerdekaan ke 68 Republik Indonesia, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sejumlah penghargaan kepada putra bangsa yang telah menyumbangkan darma baktinya kepada tanah air.
Menurut Presiden SBY dalam pidato kemerdekaan di Istana Negara, Jakarta, tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya itu diberikan untuk menghargai jasa-jasa dalam memberikan darma baktinya yang besar terhadap negara dan bangsa Indonesia. Sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.
BACA JUGA: Pelaku Pemasangan Kain Berlambang Palu Arit Dipulangkan
Humas PLN Kantor Pusat Agus Trimukti mengatakan pemberian penghargaan itu dilakukan sesuai Keputusan Presiden Nomor 55/TK/Tahun 2013 yang ditetapkan tanggal 6 Agustus 2013.
"Ada enam orang pegawai PLN diantara 85 orang yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri ESDM Jero Wacik," papar Agus di Jakarta, Sabtu (17/8).
BACA JUGA: Brimob Perlu Lindungi Rekannya
Mereka adalah Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun, Kepala Divisi Perbendaharaan PLN Tjutju Kurnia Sutjiningsih, General Manager PLN Wilayah Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (Sulselrabar) Judi Winardi Widjaja, General Manager PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Djoko R Abumanan, Project Management Officer Operational Performance Improvement Pada Direktorat Operasi Jawa Bali Wahyu Sulaiman. Selain itu juga ada Zulkifli, mantan General Manager PLN Wilayah Sulselrabar,
"Selain keenam pegawai PLN itu, ada juga Direktur Jendral Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman yang berhak menerima penghargaan serupa," imbuh Agus.
BACA JUGA: 2 Anggota Tewas Ditembak, BIN Anggap Polisi Lemah
Jarman berperan aktif dalam pembangunan ketenagalistrikan di Indonesia dengan bertambahnya kapasitas pembangkit tenaga listrik dari 33.393 MW pada 2010 menjadi 44.166 MW pada 2012. Juga perbaikan bauran energi (energy mix) pembangkit tenaga listrik dengan menurunnya porsi penggunaan BBM dari 22,95 persen atau 11,2 juta kilo liter pada 2011 menjadi 14,97 persen atau 8,17 juta kilo liter pada 2012.
Penghargaan Satyalancana Wira Karya yang diterima oleh insan-insan ketenagalistrikan ini, kata Agus, menandakan sektor ketenagalistrikan semakin hari semakin baik.
"Meski rasio elektrikasi pada 2012 baru 76,56 persen, penghargaan ini akan menjadi pendorong akselerasi peningkatan rasio elektrifikasi menjadi lebih baik lagi sehingga diharapkan pada 100 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh penduduk Indonesia bisa 100 persen terlistriki," pungkas dia.
Ke depan PLN berharap semoga dengan semakin andalnya kelistrikan di tanah air, akan semakin maju pula perekonomian bangsa Indonesia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Diteror, TNI Belum Perlu Dilibatkan
Redaktur : Tim Redaksi