jpnn.com - PANGKALAN LADA – Enam pemuda mengamuk tanpa alasan yang jelas di tempat billiar kawasan Desa Makarti Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat, Rabu (30/6) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gerombolan pemuda yang diketahui bekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut juga merusak sejumlah sepeda motor milik pemuda lain yang terparkir di sana.
BACA JUGA: Kasihan Kamu Dek, Masih Pelajar Sudah Divonis 4 Tahun
Tiga pemuda pemilik motor juga babak belur dihajar gerombolan yang diduga sedang terpengaruh minuman keras itu. Bahkan ada yang mengalami retak tulang tangan.
Seorang perempuan pemilik tempat billiar juga menjadi korban dalam kejadian tersebut. Dua anggota Polsek Pangkalan Lada yang mencoba melerai sempat kewalahan. Akhirnya bantuan datang untuk menghentikan aksi brutal mereka. Bahkan, aparat terpaksa melepaskan tembakan peringatan.
BACA JUGA: Sudah tak Dapat THR, Lebaran Juga Tetap Kerja
Sutarman, salah satu korban pengeroyokan yang mengalami retak tulang tangan kirinya mengaku bahwa gerombolan pemuda itu seakan kesetanan. Setelah sejumlah pemuda lari menyelamatkan diri, mereka dengan ganas merusak sepeda motor milik teman-temannya hingga tak berbentuk lagi.
Kapolsek Pangkalan Lada AKP Ali Najib mengatakan, akibat kejadian itu sementara tujuh orang diamankan di Mapolsek. Enam orang diduga pelaku dan satu orang lagi harus ikut diangkut untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA: Dianggap Hanya Hura-hura, Warga Dilarang Takbir Keliling
”Diduga pelaku enam orang dan satu lagi masih kami dalami dulu apakah ikut terlibat atau tidak. Jadi tujuh orang yang kami amankan dan masih kami periksa,” ujarnya di laman Kalteng Pos, Jumat (1/7). (sla/yit/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Berani Tambah Libur? Libur Selamanya Saja
Redaktur : Tim Redaksi