6 Penyakit Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Kamis, 19 September 2019 – 20:33 WIB
Ilustrasi logo garam. Foto: Antara

jpnn.com - Konsumsi garam sebagai bumbu dapur tidak bisa dilepaskan dari keseharian manusia. Pasalnya, berbagai makanan yang diolah dengan garam pada kadar tertentu terbukti lebih nikmat dan bikin ketagihan. Namun, Anda tetap perlu berhati-hati karena ada sejumlah penyakit yang bisa muncul akibat terlalu banyak konsumsi garam.

Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi dari KlikDokter garam dapat menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak cairan, sehingga membebani pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. “Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gangguan ginjal maupun penglihatan,” kata dr. Jesslyn.

BACA JUGA: Industri Bakal Serap 1,1 Juta Ton Garam Lokal

Penyakit akibat kebanyakan makan garam
Garam memang bisa memberi rasa lebih nikmat pada makanan. Meski demikian garam tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena bisa menimbulkan masalah kesehatan serius. 

Beberapa penyakit yang terjadi jika Anda terlalu banyak makan garam, di antaranya:

BACA JUGA: Membedah Arti Penting KUR Bagi Petani Garam

1. Penurunan kognitif
Tahukah Anda bahwa garam dapat memengaruhi fungsi otak? Dalam sebuah studi pada 2018 yang dilakukan University of Colorado, para peneliti meneliti sebanyak 5.000 pria di atas usia 65 tahun. 

Peneliti menemukan bahwa pria yang memiliki kadar garam atau natrium dalam darah lebih banyak dari 30 persen sangat mungkin mengalami penurunan fungsi kognitif. 

BACA JUGA: Saran Pak Luhut: Eloknya Presiden Jokowi Setop Impor Garam

2. Dehidrasi

Makanan dengan jumlah garam (natrium) yang tinggi bisa membuat Anda merasa sangat haus. Ini adalah tanda awal dari dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh. 

Harvard Health Publishing mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena natrium mengacaukan keseimbangan cairan di dalam tubuh. Karenanya, jika terlanjur mengonsumsi garam dalam jumlah berlebih, Anda mesti minum air putih lebih banyak dari biasanya. 

3. Bengkak di bagian tubuh tertentu

Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat membuat Anda terlihat dan merasa lebih kembung di pagi hari. Ini disebut edema, pembengkakan cairan ekstra di jaringan tubuh. 

Menurut Mayo Clinic, edema bisa terjadi sebagai gejala dari penyakit tertentu. Meski demikian, tak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa menjadi tanda bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak garam (natrium).

4. Batu ginjal

Konsumsi garam dalam jumlah tinggi secara berkelanjutan dapat menghambat fungsi ginjal. Berdasarkan World Action on Salt and Health, terlalu banyak garam dapat meningkatkan jumlah protein yang ada di dalam urine. 

Lebih banyak protein dalam urine Anda adalah salah satu indikasi dari adanya penyakit ginjal, termasuk batu ginjal.

5. Menyebabkan kanker lambung

Diet tinggi garam dapat meningkatkan risiko kanker lambung. Ini karena zat-zat yang ada pada garam dapat memperbesar kerusakan pada lapisan lambung, yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori?penyebab utama kankerlambung. 

6. Tekanan darah tinggi atau hipertensi

Kebutuhan rata-rata asupan garam orang dewasa dalam sehari adalah maksimal 5 gram atau satu sendok teh. Orang yang mengonsumsi garam lebih dari jumlah tersebut berisiko mengalami penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.

“Biasanya orang sekali masak menggunakan satu sendok garam. Ini harus hati-hati. Karena, walau jangka pendek tak terasa, jika dibiarkan dapat memicu hipertensi,” kata dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.

Lebih lanjut, dr. Dyan Mega mengatakan bahwa pasokan garam berlebih membuat tubuh menahan lebih banyak cairan. Alhasil, jantung harus memompa darah dengan lebih cepat. Inilah awal dari terjadinya tekanan darah tinggi.

Nah, jangan terbuai dengan kenikmatan yang ditawarkan garam, ya. Pasalnya, kebanyakan konsumsi garam diam-diam malah menghancurkan tubuh dari dalam karena ada sejumlah penyakit yang bisa diakibatkan oleh bumbu yang satu ini. Oleh karena itu, batasi asupan garam sejak sekarang.(NB/RVS/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler