jpnn.com, JAKARTA - KOLESTEROL tinggi merupakan salah satu penyakit yang jika dibiarkan alias tidak diobati bisa memberikan efek samping berbahaya untuk tubuh.
Kolesterol tinggi biasanya diakibatkan karena meningkatnya kadar lemak kolesterol dalam darah.
BACA JUGA: 4 Suplemen yang Bikin Kolesterol Langsung Ambyar
Tubuh memang membutuhkan kolesterol, tetapi berlebihan juga tidak baik.
Kolesterol tinggi bisa memberikan efek samping tidak baik untuk jantung.
BACA JUGA: 4 Suplemen yang Bikin Kehidupan Ranjang Pasangan Makin Liar
Nah, untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi ini, selain obat, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa suplemen yang mudah didapatkan.
Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.
BACA JUGA: 5 Manfaat Ajaib Konsumsi Air Madu Setiap Pagi, Kolesterol Langsung Tak Berkutik
1. Psyllium
Serat psyllium adalah serat kental larut. Secara tradisional telah digunakan sebagai pencahar massal, tetapi manfaat tambahan dalam menurunkan kolesterol darah dan gula telah lama diketahui.
Studi terkontrol yang dilakukan setelah mengonsumsi 7-10 g kulit psyllium terbukti menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL sebesar 4-6 persen.
Sebagian besar tanpa efek samping utama, psyllium bertindak dengan mengarahkan kolesterol ke dalam sintesis empedu dan mengurangi kadar darahnya.
2. Suplemen minyak ikan
Tercatat populasi dengan asupan tinggi asam lemak tak jenuh ganda omega 3 memiliki tingkat penyakit jantung yang rendah, memicu minat baru pada minyak ikan.
Minyak ikan, kaya omega 3 PUFA, bila diberikan dalam dosis tinggi (>6 g/hari) mampu menurunkan kadar trigliserida dan secara tidak langsung menurunkan kadar kolesterol LDL.
3. Koenzim Q10
Ini adalah pro vitamin endogen yang terjadi secara alami, bertindak sebagai antioksidan pada tingkat sel.
Studi awal menunjukkan hasil yang menguntungkan pada pasien kolesterol tinggi.
Juga, orang yang mengonsumsi statin telah dicatat memiliki tingkat CoQ10 yang bersirkulasi rendah.
Namun, mengonsumsi suplementasi rutin CoQ10 pada pasien dengan kolesterol tinggi masih belum tervalidasi secara ilmiah.
4. Vitamin B5
Juga disebut sebagai asam pantotenat, vitamin ini memainkan peran penting dalam sintesis kolesterol.
Beberapa penelitian telah menunjukkan penurunan kadar trigliserida dengan suplemen vitamin B5.
5. Vitamin B3
Ini adalah vitamin yang larut dalam air dengan nama niacin. Vitamin B3 adalah vitamin penting yang mengkatalisis sejumlah reaksi biokimia pada tingkat sel.
Dosis niasin yang lebih tinggi memiliki efek yang menguntungkan pada profil lipid.
Ini meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi kadar trigliserida dalam darah.
Efek samping gastrointestinal sangat umum dengan dosis yang diperlukan untuk membawa efek ini.
5. Vitamin C dan Vitamin E
Kedua vitamin ini adalah antioksidan, kekurangan vitamin ini telah dikaitkan dengan penyebab penuaan, kanker dan penyakit kardiovaskular.
Beberapa penelitian telah menunjukkan kedua vitamin ini bisa memperlambat aterosklerosis dan menurunkan kolesterol LDL.
6. Antioksidan
Mereka adalah molekul, yang mencegah kerusakan sel yang terjadi karena radikal oksigen bebas selama metabolisme.
Sebagian besar antioksidan terbentuk secara alami dan ada di dalam tubuh, misalnya VitaminC/E, Koenzim 10.
Antioksidan membantu menjaga keseimbangan dalam jaringan dan berperan dalam penuaan dan pencegahan penyakit.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany