jpnn.com, JAKARTA - DEPRESI merupakan salah satu masalah kesehatan mental yang harus segera diatasi.
Depresi bisa terjadi karena beberapa hal. Mulai dari masalah keluarga, masalah kesehatan, asmara, hingga masalah keuangan.
BACA JUGA: Atasi Depresi dengan Rutin Mengonsumsi 5 Makanan Sehat Ini
Kebanyakan obat yang diresepkan untuk mengobati depresi bukanlah obat, tetapi hanya cara untuk mengatasi gejalanya.
Belum lagi obat-obatan tersebut bisa menimbulkan efek samping yang serius dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Jaga Kesehatan Otak dengan Mengonsumsi 3 Suplemen Ini
Tergantung pada penyebab depresi, suplemen alami ini bisa mengurangi gejala secara efektif tanpa mengeluarkan biaya terlalu banyak.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
BACA JUGA: 4 Suplemen yang Bantu Jaga Kesehatan Otak
1. Minyak Ikan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa omega 3 bagus untuk otak Anda.
Hal ini terkait dengan fungsi kognitif yang lebih baik. Dikatakan bahwa asam lemak omega 3 diperlukan agar neurotransmiter Anda dapat bekerja dengan baik.
Jika Anda kekurangan omega 3, neurotransmiter Anda mungkin tidak berfungsi secara efektif.
Beberapa penelitian telah memperhatikan efek moderat dari suplemen omega 3 terhadap suasana hati.
2. St. John's Wort
Di Amerika Serikat, St. John's Wort tidak disetujui sebagai obat resmi oleh FDA.
Namun di Eropa jauh lebih umum untuk mengobati gejala depresi dengan St. John's Wort.
St John's Wort terlihat meningkatkan kadar serotonin yang bisa membantu mereka yang memiliki ketidakseimbangan kimia di otak mereka.
3. SAMe
S-adenosyl methionine atau disingkat SAMe adalah senyawa yang diproduksi di dalam tubuh.
SAMe tidak tersedia secara alami dalam makanan. Versi yang dibuat sebagai suplemen adalah versi sintetik dari senyawa ini.
Studi awal menunjukkan bahwa SAMe adalah pengobatan yang menjanjikan untuk depresi.
Tampaknya sama efektifnya, jika tidak lebih efektif daripada antidepresan yang diresepkan.
4. Vitamin C
Mereka yang kekurangan vitamin C sering kali terlihat lelah dan depresi.
Jadi masuk akal jika mengonsumsi suplemen vitamin C mungkin berdampak pada suasana hati.
Usahakan banyak makan sayur dan buah yang mengandung vitamin C, yang kandungannya paling tinggi antara lain paprika merah dan jeruk.
Jika Anda memilih suplemen, pastikan tidak melebihi batas harian 2000 mg.
5. Vitamin B
Para peneliti telah memperhatikan bahwa budaya yang pola makannya mengandung banyak asam folat dan vitamin B12 menunjukkan tingkat depresi berat yang lebih rendah dalam hidup mereka.
Para peneliti juga memperhatikan bahwa kadar folat dan B12 yang lebih rendah dalam darah dikaitkan dengan peningkatan tingkat depresi.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa ada baiknya mencoba suplemen oral B12 dan asam folat.
6. Vitamin D
Para peneliti telah memperhatikan bahwa orang-orang yang biasanya terlihat mengalami defisiensi adalah orang lanjut usia, remaja, orang yang mengalami obesitas, dan orang-orang dengan penyakit kronis.
Kelompok ini juga merupakan kelompok yang paling sering menunjukkan gejala depresi sehingga korelasi antara vitamin D dan suasana hati tidaklah terlalu jauh.
Studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D bisa memberikan pengaruh besar pada tingkat depresi.
Tampaknya hampir sama efektifnya dengan obat antidepresi.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany