jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi banyak menyerang, tidak hanya orang tua, tetapi juga anak muda.
Tekanan darah tinggi biasanya disebabkan karena stres, mengonsumsi makanan kaya garam dan lainnya.
BACA JUGA: 7 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Mudah
Ini mungkin muncul sebagai kondisi yang relatif tidak berbahaya karena seberapa umum itu, tetapi sebenarnya bertanggung jawab atas lebih dari setengah dari semua stroke dan serangan jantung yang terjadi.
Selain itu, ini juga merupakan faktor risiko paling penting ketiga untuk semua penyakit, setelah merokok dan pola makan yang buruk.
BACA JUGA: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 8 Makanan Lezat Ini
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengontrolnya untuk meminimalkan kerusakan jangka panjang pada arteri dan jantung.
Alih-alih bergantung sepenuhnya pada diuretik, Anda bisa memperkenalkan perubahan gaya hidup ini untuk mengontrol kondisi dan mengatur tingkat tekanan darah.
BACA JUGA: 4 Menu Sarapan Sehat untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Pagi Hari
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Timesofindia.
1. Kurangi alkohol
Alkohol bisa meningkatkan tingkat tekanan darah pada individu.
Minum empat atau lebih minuman dalam dua jam untuk wanita, dan lima atau lebih dalam batas waktu yang sama disebut sebagai pesta minuman keras untuk pria.
Minum alkohol terlalu banyak bisa meningkatkan tingkat tekanan darah dan juga menyebabkan penambahan berat badan.
Minum dalam jumlah sedang adalah satu-satunya solusi yang bisa membantu menstabilkan dan mempertahankan tingkat tekanan darah.
2. Konsumsi Magnesium
Memasukkan makanan kaya magnesium dalam diet Anda bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Para ahli yang melakukan uji klinis menemukan orang yang memasukkan magnesium dalam makanan mereka memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan lebih baik daripada mereka yang tidak.
Sumber magnesium termasuk sayuran berdaun hijau, cokelat hitam, pisang, lentil, bubur, dan roti cokelat.
3. Sertakan Kalium
Makanan kaya kalium juga terbukti efektif dalam mengelola tekanan darah, terutama karena kalium menyeimbangkan efek natrium dan menguranginya dengan cukup efektif.
Kedua, kalium juga membantu meredakan ketegangan di pembuluh darah.
Makanan kaya kalium termasuk kentang, jeruk, jamur, kismis, kurma, tuna dan jeruk bali.
4. Berhenti Merokok
Berhenti merokok sama sekali adalah solusi untuk mencapai tingkat tekanan darah yang teratur.
Bahan kimia yang ada dalam rokok menempel di bagian dalam arteri dan membuat dindingnya lengket dan menyumbatnya.
Ini merusak aliran darah dan juga meningkatkan tekanan darah serta detak jantung dengan berkurangnya jumlah oksigen yang dibawa ke berbagai organ tubuh.
Pengurangan transportasi oksigen juga membuka jalan bagi serangan jantung dan stroke.
Berhenti merokok adalah cara terbaik untuk mengelola semua efek buruk dari merokok.
5. Latihan
Sebagai permulaan, orang yang kelebihan berat badan memiliki risiko lebih besar terkena hipertensi dan olahraga bisa membantu mereka mendapatkan manfaat dengan menurunkan berat badan dan mengelola tingkat tekanan darah.
Selain itu, olahraga meningkatkan detak jantung, membantu lebih banyak oksigen dikirim ke jantung dan organ vital lainnya.
Olahraga juga memperkuat otot jantung sehingga jantung bisa memompa lebih banyak darah dan melakukannya dengan lebih baik.
Latihan aerobik seperti menari, berlari naik turun tangga, bersepeda basket bisa membantu memperkuat jantung.
6. Kurangi asupan garam
Salah satu nasihat paling umum yang diberikan kepada orang-orang dengan tingkat tekanan darah tinggi adalah mengurangi garam, karena garam membuat tubuh menahan air.
Kelebihan air dalam tubuh bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Penyakit lain seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit ginjal, dan demensia juga lebih mungkin menyerang Anda jika kamu memiliki pola makan yang kaya natrium.
Saus, bacon, acar, dan keju adalah contoh makanan yang harus dikeluarkan dari diet Anda untuk mengatur asupan garam.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany