jpnn.com, BATAM - Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kepri selalu berusaha mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga bridge di Kepri.
Salah satu caranya adalah dengan rutin menggelar kejuaraan bridge internasional. Tahun ini Gabsi Kepri kembali menggelar event bertajuk International Bridge Tournament 14th Kepri Championship 2017.
BACA JUGA: Top Markotop! BNN Kepri Musnahkan 24,574 Kg Sabu dan 366 Butir Ekstasi
"Ini sudah ke-14 kalinya, sejak pertama kali dilaksanakan tahun 2004 silam," ujar Ketua Umum Gabsi Kepri, Rusliden Hutagaol dalam konferensi pers di Hotel Golden View, Kamis (1/6).
Berbagai masalah kerap dihadapi Gabsi Kepri dalam menyelenggarakan turnamen ini. "Masalah terbesar, tentu saja soal dana, tapi berkat dukungan dari Gabsi Pusat, Kemenpora, kita bisa melangsungkan event tahunan ini," kata Rusliden.
BACA JUGA: Puasa, Tidak Harus Libur Piknik ke Kepri
International Bridge Tournament 14th Kepri Championship 2017 ini akan digelar 8-10 September 2017 di Hotel Golden View Batam.
"Ajang ini merupakan try out menuju Asian Games 2018 Indonesia," imbuh Rusliden.
BACA JUGA: Pusing Setiap Hujan Banjir, Daerah Ini Akhirnya Bentuk Tim Khusus
Rusliden menuturkan, jumlah dan total hadiah event ini semakin meningkat tiap tahunnya. Bila pada tahun 2016 kemarin, total hadiah sebesar Rp190 juta, tahun 2017 ini, panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp 200 juta.
Tak kurang dari 600 peserta dari dalam dan luar negeri ikut menyemarakkan turnamen ini pada tahun lalu.
Mulai dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Hongkong, Filipina, Taiwan, Tiongkok, Korea, Jepang, India, Bangladesh, Australia, New Zealand, Amerika Serikat, Inggris, Bulgaria dan Norwegia.
"Dengan meningkatkan total hadiah, saya optimis tahun ini peserta bisa lebih banyak dan semakin sukses," tuturnya.
Keoptimisan tersebut disebabkan pihaknya mengaku telah menyebar dan melakukan promosi ke berbagai penjuru negara terutama negara-negara yang selalu ikut event bridge terbesar se-Asia Tenggara ini.
"Kejuaraan ini juga dapat dijadikan ajang sebagai promosi pariwisata Batam maupun Kepri, sehingga tidak hanya memajukan olahraga ini tapi juga meningkatkan kunjungan wisatawan," tutup Rusliden. (cr16)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 54 TKI Ilegal Tewas Tenggelam, ABK Kapal hanya Dituntut 4 Tahun Penjara
Redaktur & Reporter : Budi