jpnn.com - EMPAT LAWANG – Dari 265 honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, yang lulus tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), 61 di antaranya diduga menggunakan data bodong.
Dugaan ini berdasarkan laporan dari masyarakat. ”Mulai dari pemberian surat resmi dari berbagai LSM, SMS, dan beberapa surat lainnya,” ujar Kepala BKD Empat Lawang, H Januarsyah.
BACA JUGA: Gagal Lolos, Caleg Cabuti Tiang Lampu Jalan
Sanggahan ini langsung diverifikasi tim yang dibentuk Bupati Empat Lawang. Tim ini beranggotakan kepolisian, kejaksaan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, BKD, dan Inspektorat.
Disebutkan, sebagian besar dari 61 honorer yang dicurigai bermasalah itu adalah guru, kemudian honorer di instansi teknis seperti dinkes, perawat, bidan.
BACA JUGA: Bayi Kepala Dua Punya Tiga Paru-paru
Lebih jauh Januarsyah menerangkan, yang dilakukan verifikasi ini bukan sekadar honorer K2 yang dinyatakan lulus. "Makanya, biar adil akan dilakukan verifikasi secara keseluruhan,” pungkasnya. (idi/ce6/sam/jpnn)
BACA JUGA: Empat Bulan Honorer di Mojokerto Tak Terima Gaji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Putus karena Warga Bakar Sampah
Redaktur : Tim Redaksi