65 Usulan Pemekaran Muncul Karena Pemerintah Lamban

Senin, 28 Oktober 2013 – 18:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy mengatakan usulan 65 daerah otonomi baru (DOB) yang Rancangan Undang-undangnya sudah masuk program legislasi nasional (Prolegnas) tahun 2013. Ia menganggap, munculnya calon pemekaran daerah baru ini lantaran pemerintah lamban merespon usulan pemekaran.

Pria yang karib disapa Romi itu mengungkapkan DPR sudah lama menunggu desain besar pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono namun rancangan tersebut tidak pernah disampaikan ke DPR.

BACA JUGA: Hakim Heran Mobil Mewah LHI Masuk Aset PKS

"Ini terjadi karena desain besar pemerintahan tidak kunjung muncul. Presiden sudah mewujudkan desain besar itu, tetapi belum diserahkan ke DPR," katanya di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (28/10).

Romi mengatakan hingga kini DPR juga masih sulit melakukan pengawasan dan mengukur efektivitas kerja pemerintah secara keseluruhan, termasuk terhadap daerah-daerah yang sudah dimekarkan.

BACA JUGA: Politisi Golkar Puji Pribadi Chairun Nisa

Di sisi lain, diketahui juga bahwa ada pemerintahan daerah baru yang dari hasil evaluasi ternyata tidak layak untuk dilanjutkan.

Romi juga tidak melihat ada persoalan dengan munculnya 65 DOB usulan DPR itu. Karena semua masih harus dibahas lebih jauh bersama pemerintah. Sehingga, belum tentu semuanya lolos menjadi daerah
otonomi baru.

BACA JUGA: Tertawa Manja di Sidang, Sefti Ditegur Hakim

"65 DOB yang dilaporkan (paripurna) itu merupakan saringan untuk bisa diteruskan pembahasannya," tegasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Reses, DPR Melancong ke Tiga Negara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler