jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan berupaya mengenalkan wisata luar negeri melalui event Sriwijaya Travel Fair (STF).
Event STF sendiri melibatkan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (ASPERAPI).
BACA JUGA: Wisatawan Asing Kini Bisa Gunakan QRIS, Caranya Begini
Salah satu negara yang menjadi kunjungan favorit adalah Malaysia, terbukti dari banyaknya wisatawan dari Indonesia yang mengunjungi negeri Jiran tersebut.
"Pada kuartal pertama tahun 2022 sebanyak 6,945 wisatawan berasal dari Indonesia," ungkap Konsul Muda Pelancongan sekaligus Deputy Director Tourism Malaysia Medan (TMM) Yusnita Yusof di Atrium Palembang Trade Centre (PTC) Jumat (5/8).
BACA JUGA: Bus Angkut Belasan Wisatawan dari Geopark Ciletuh Terguling, Satu Orang Meninggal
Menurutnya, pandemik Covid-19 menyebabkan tren pelancongan berubah. Orang-orang menginginkan kawasan yang selamat untuk mereka bercuti.
"Kehadiran kami untuk meyakinkan kepada penduduk Palembang maupun Sumsel bahwa Malaysia adalah destinasi yang aman dan nyaman untuk berlibur bagi semua kalangan, baik mereka yang bepergian seorang diri maupun beramai-ramai," ujarnya.
BACA JUGA: Mulai 1 Agustus, Sebegini Tarif Masuk Pulau Komodo Bagi Wisatawan Lokal dan Mancanegara
Selain itu kata dia, kehadiran TMM sebagai peluang untuk bertemu dengan stakeholders industri pelancongan di Sumatera Selatan serta masyarakat Palembang secara langsung.
Memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai prosedur masuk ke Malaysia dan juga menawarkan destinasi-destinasi menarik Malaysia yang dipromosikan bersama ASITA Palembang.
"Kehadiran kami diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap jumlah wisatawan mancanegara berlibur di Malaysia, terutama bagi waga Palembang dan Sumatera Selatan,"katanya.
Sementara itu, Ketua ASITA Sumatera Selatan, Anthon Wahyudi mengatakan, STF 2022 menjadi kegiatan promosi perdana yang diikuti oleh TMM di tahun 2022.
Setelah berbagai tahapan relaksasi atau kelonggaran prosedur masuk ke Malaysia bagi wisatawan mancanegara.
"Penyertaan TMM pada STF ini bukanlah yang pertama kalinya, sebelum Covid-19 melanda dunia, TMM telah beberapa kali mengikuti pameran wisata terbesar di kota Palembang," katanya.
Kehadiran TMM lanjutnya, sebagai bukti komitmen dalam mendukung kegiatan pariwisata kedua negara tersebut.
Dia pun optimis dalam waktu dekat akan ada penerbangan langsung dari Palembang ke Malaysia sehingga Sumatera Selatan akan mudah dikunjungi baik oleh pelancong, pebisnis dan lainnya. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati