7 Bahaya Mengonsumsi Buah Pisang Berlebihan, Nomor 1 Bikin Wanita Stres

Jumat, 18 Maret 2022 – 02:15 WIB
Pisang. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PISANG merupakan salah satu buah kesukaan banyak orang dan bisa dikonsumsi kapan saja.

Salah satu manfaat buah pisang yang terkenal adalah bisa membantu mengatasi rasa lapar.

BACA JUGA: 6 Manfaat Buah Pisang yang Tidak Terduga, Nomor 3 Bikin Kaget

Namun, segala sesuatu yang berlebihan itu tetap tidak baik. Apakah Anda tahu, ada beberapa bahaya mengonsumsi buah pisang berlebihan.

Bahaya belebihan mengonsumsi buah pisang ini berkaitan dengan kesehatan Anda.

BACA JUGA: 7 Manfaat Konsumsi Pisang Campur Susu, Pencernaan Anda Selalu Bahagia

Jadi, sebaiknya Anda mengonsumsi buah pisang dalam batas yang wajar, jangan berlebihan.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.

BACA JUGA: 5 Khasiat Luar Biasa Buah Pisang, Selamat Tinggal Penyakit Mematikan Ini

1. Berat Badan

Pisang berukuran sedang mengandung 105 kalori, dibandingkan dengan jeruk berukuran sedang (62), semangkuk semangka potong dadu (45), atau secangkir anggur (62).

Jadi, jika Anda mencari camilan rendah kalori untuk dinikmati setiap beberapa jam, buah pisang mungkin bukan pilihan terbaik.

Sebaliknya, buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi seperti semangka, stroberi, melon, persik, mentimun, selada, zucchini, kubis, dll membuat pilihan makanan ringan yang lebih baik.

Mereka memiliki lebih sedikit kalori dan kandungan serat tinggi untuk membuat Anda kenyang lebih lama.

2. Migrain

Jika Anda sering terganggu oleh serangan migrain yang menyiksa, kamu mungkin ingin menghindari memasukkan pisang ke dalam makanan harian Anda.

Tyramine, zat yang ditemukan dalam banyak makanan seperti keju, ikan, daging, dan pisang merupakan pemicu sakit kepala migrain, lapor University of Maryland Medical Center.

Karena kulit pisang mengandung tiramin sepuluh kali lebih banyak daripada ampas pisang, berhati-hatilah saat mengeluarkan potongan kulit yang berserabut dari buah sebelum memakannya.

3. Hiperkalemia

Hiperkalemia adalah suatu kondisi yang disebabkan karena kelebihan kalium dalam darah dan diidentifikasi melalui gejala seperti denyut nadi tidak merata, mual, dan detak jantung tidak teratur yang bahkan bisa menyebabkan serangan jantung.

Sesuai Linus Pauling Institute of Oregon State University, dosis potasium yang lebih besar dari 18 g bisa menyebabkan hiperkalemia pada orang dewasa.

4. Kerusakan Gigi

Karena kandungan pati yang tinggi, pisang bisa menyebabkan kerusakan gigi yang serius jika Anda tidak menjaga kebersihan gigi dengan benar.

Menurut penelitian tertentu, pisang bahkan bisa lebih merusak kesehatan mulut Anda dibandingkan dengan cokelat, licorice merah, dan permen karet.

Pati larut perlahan di mulut sedangkan gula larut dengan cepat.

Oleh karena itu, ketika Anda mengonsumsi makanan seperti pisang, partikelnya akan berada di antara gigi selama sekitar dua jam dan dengan demikian menarik lebih banyak bakteri yang mengakibatkan lebih banyak gigi berlubang.

5. Mengantuk

Selalu berpikir bahwa memulai hari Anda dengan pisang adalah ide yang bagus?

Apa yang Anda mungkin tidak tahu adalah bahwa pisang bisa membuat kamu merasa mengantuk, bahkan jika Anda baru memulai hari.

Pisang kaya akan triptofan, asam amino yang bisa mengurangi kinerja mental dan waktu reaksi Anda, selain membuat Anda merasa mengantuk.

Pisang juga mengandung magnesium dosis tinggi, mineral yang membantu relaksasi otot, tetapi sifat ini menjadikannya camilan yang baik sebelum tidur.

6. Masalah Pernafasan

Masalah lain adalah peradangan. Ini bisa menyempitkan saluran udara dan menyebabkan masalah pernapasan.

Hal ini bisa menyebabkan kesulitan bernapas atau menelan yang parah.

7. Sakit Perut

Jika Anda menikmati pisang yang tidak cukup matang, kamu mungkin akan mengalami sakit perut yang parah.

Anda juga mungkin mengalami mual bersama dengan sakit perut.

Pisang mentah mengandung pati resisten dalam jumlah tinggi yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna tubuh.

Anda juga bisa langsung mengalami muntah atau diare.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler