jpnn.com - Saat berpuasa, tubuh akan mengalami banyak perubahan seperti pola tidur, pola makan, olahraga, dan aktivitas harian.
Hal ini tidak jarang menimbulkan penurunan stamina sehingga Anda mudah merasa lemas dan moody.
BACA JUGA: 3 Kiat Mencegah Anak Kekurangan Nutrisi Saat Berpuasa
Untuk itu Anda harus tahu bagaimana cara menjaga stamina agar tetap bugar dan produktif selama Ramadan ini.
Berikut tipsnya:
BACA JUGA: Ingin Pekerjaan Lancar selama Ramadan? Simak Tipsnya
1. Optimalkan waktu tidur.
Selama berpuasa, Anda akan bangun lebih awal untuk sahur. Hal ini mungkin dapat menyebabkan Anda kurang tidur sehingga saat beraktivitas cenderung lemas. Untuk itu, siasatilah dengan tidur lebih cepat dari biasanya, serta optimalkan waktu tidur selama 6–8 jam per hari.
BACA JUGA: Trik Mudah agar Tubuh Tidak Gemuk saat Berpuasa
2. Minum yang cukup.
Selama bulan puasa, Anda kadang lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Padahal 80 persen tubuh Anda terdiri atas cairan, sehingga ketika asupan cairan berkurang tubuh akan mudah mengalami dehidrasi. Dehidrasi inilah yang membuat stamina menurun.
Karena itu, pastikan untuk mengonsumsi air minimal delapan gelas setiap harinya. Anda bisa mencicilnya dari setelah berbuka puasa hingga sahur. Minum dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan dua gelas saat sahur.
3. Olahraga ringan.
Jangan memaksakan diri untuk berolahraga selama berpuasa, jika memang tidak kuat. Namun ini juga bukan alasan untuk jadi malas latihan. Anda tetap dapat beraktivitas fisik dengan durasi yang lebih singkat dari biasanya, misalnya 30 menit saja.
Pilihlah jenis olahraga yang lebih ringan agar tidak terlalu menguras energi, seperti joging kecil, yoga, bersepeda, dan berenang. Anda bisa melakukannya 30–60 menit menjelang berbuka puasa.
4. Konsumsi sayur dan buah.
Demi kelancaran berpuasa, asupan sayur dan buah selama berbuka dan sahur harus tetap terjaga. Selain tinggi kadar air, sayur dan buah juga kaya antioksidan yang mampu memelihara stamina. Variasikan juga jenis sayur dan buahnya agar tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
5. Makan kurma.
Kurma sangat identik dengan takjil. Ada banyak alasan mengapa buah ini bagus untuk kesehatan. Selain berserat, kurma juga menyimpan berbagai macam vitamin yang berguna untuk tubuh. Anda dapat mengonsumsinya kapan pun, baik sebagai hidangan awal berbuka atau makanan penutup sahur.
6. Multivitamin.
Multivitamin dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menjaga stamina tubuh selama berpuasa, apalagi jika kegiatan harian cukup padat. Dengan rutin mengonsumsi multivitamin, tubuh pun akan terhindar dari penyakit, lebih segar, dan mampu beraktivitas dengan baik.
7. Jangan lupa sahur.
Peran sahur saat berpuasa sangat penting. Makanan yang Anda konsumsi bisa memengaruhi kerja tubuh selama seharian penuh. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks agar perut kenyang lebih lama. Contoh karbohidrat kompleks adalah nasi merah, roti gandum, singkong, dan ubi.
Selain menjalankan tips tersebut, perlu diperhatikan juga kondisi tubuh Anda. Jika Anda sedang dalam pengobatan atau menderita penyakit tertentu, ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum berpuasa.
Sejumlah perubahan saat bulan Ramadan mungkin akan memengaruhi dosis dan jam pemberian obat serta pantangan apa yang harus dihindari. Pada keadaan tertentu, bisa saja dokter tidak menyarankan Anda untuk berpuasa dikarenakan kondisi tubuh yang tidak memungkinkan.
Karena itu penting mengenali kondisi kesehatan Anda dan jaga stamina agar tetap sehat hingga hari kemenangan tiba.(RS/RH/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puasa Bagus untuk Detoks, Nasi Merah Cocok buat Sahur
Redaktur & Reporter : Yessy