jpnn.com - PONTIANAK - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kalimantan Barat Harisson menyampaikan bahwa hingga 9 Juli 2023, sebanyak tujuh haji asal Kalbar meninggal dunia di Tanah Suci.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat itu menjelaskan bahwa anggota jemaah haji Kalbar yang meninggal dunia itu berasal dari Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Ketapang, dan Kota Singkawang.
BACA JUGA: Sempat Masuk Rumah Sakit, Jemaah Haji Asal NTB Ini Hilang Kontak, Keluarga Cemas
Anggota jemaah haji yang meninggal itu tercatat berusia 60 tahun sampai 79 tahun.
Mereka meninggal karena sakit.
BACA JUGA: Arab Saudi Beri Kesempatan Jemaah Haji Indonesia Pulang Lebih Dahulu, Ini MekanismenyaÂ
Di antara anggota jemaah haji yang meninggal, ada yang menderita hipertensi dan mengalami syok septik, syok kardiogenik, dan gastritis.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kalbar membantu pengurusan hingga pemakaman jenazah anggota jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci.
BACA JUGA: 2 Jemaah Haji Asal Bangka Tengah Meninggal Dunia karena Sakit
Pemerintah melakukan upaya terbaik untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji, mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan, termasuk pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
"Jemaah haji merupakan tamu Allah yang sedang menjalankan ibadah yang mulia," kata Harrison, Senin (10/7). (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi