7 Hari Ditahan, Ali Diduga Kuat Terlibat

JAKARTA - Tepat 7 (tujuh) hari dalam pengamanan pihak kepolisian, Ali Mohammad bin Abdillah yang terkait dalam kasus peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton masih belum dipastikan statusnyaPria yang diduga warga negara Arab ini diduga terlibat dalam unsur pendanaan dari luar negeri.

"Ada keterlibatan dengan pendanaan

BACA JUGA: RUU Pengkor, DPR Tunggu Pemerintah

Itu sedang diperiksaPastinya dana itu berapa dan dari mana, masih kita selidiki," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Nanan Soekarna, di Mabes Polri, Selasa (25/8).

Lebih lanjut dikatakan Nanan, hingga saat ini Ali belum dipastikan statusnya, apakah sebagai tersangka atau masih saksi

BACA JUGA: KPPK: Pengadilan Tipikor Cukup di 5 Wilayah

"Statusnya belum bisa saya sampaikanYang jelas masih dalam pemeriksaan

BACA JUGA: Diduga Bantu Alirkan Dana Dari Luar Negeri

Kalau tujuh hari belum dilepas, artinya ada keterkaitan," kata Nanan pula.

Saat disinggung apakah Mohammad Jibril ada kaitannya dengan Mohamad Ali, Nanan menegaskan bahwa itu pasti adaNamun katanya pula, belum bisa pastikan sejauh mana keterkaitan mereka"Saya belum bisa pastikan sejauh mana hubungan merekaYang pasti ada keterkaitan soal pendanaan," katanya.

Untuk diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap pria bernama Ali Mohammad bin Abdillah di Kawasan Nagrek, Kuningan, Jawa BaratDia ditangkap saat sedang dalam perjalanan menuju Bandung.

Ali Mohammad yang diduga warga Arab Saudi itu, ditangkap bersama Sholehat, penerjemahnya, mantan tenaga kerja yang pernah bekerja di Arab SaudiSelama sebulan terakhir, Ali Mohammad bin Abdillah diketahui tinggal di sebuah rumah kontrakan di Dusun Kroya, Kelurahan Cirendang, Kuningan, Jawa Barat.

Belakangan muncul dugaan, bahwa Ali terkait dengan pendanaan jaringan terorisSementara itu, Iwan Herdiansyah yang sebelumnya juga sempat ditangkap, telah dilepas karena tak terbukti terkait jaringan terorisme(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panja RUU Pengkor Rapat di Karawaci