jpnn.com, JAKARTA - MANGGA dijuluki raja buah. Hal ini karena mangga memiliki kandungan nutrisi dan sifat penyembuhannya yang luar biasa.
Mangga memiliki rasa yang eksotik, rasa manis dan bahkan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
BACA JUGA: 4 Manfaat Mengonsumsi Mangga, Bikin Penyakit Ini Ogah Menyerang Anda
Mangga bisa dikonsumsi dalam bentuk matang dan mentah.
Digunakan untuk membuat acar, chutney, cuka, makanan penutup dan minuman, mangga adalah salah satu makanan yang populer.
BACA JUGA: 3 Manfaat Tidak Terduga Jus Mangga Campur Nanas, Nomor 2 Ajaib Banget
Jus mangga juga merupakan minuman menyegarkan yang populer.
Berbagai nutrisi yang ada di dalamnya dan potensi kegunaan jus mangga untuk manfaat kesehatannya sangat beragam. Jus mangga juga mengandung alfa dan beta karoten di dalamnya.
BACA JUGA: 3 Khasiat Susu Kedelai, Bikin Penyakit Ini Ambyar
Jus mangga mengandung banyak polifenol di dalamnya seperti asam ellagic, isoquercetin, beta-glucogallin, quercetin, gallotannins, mangiferin dan asam galat, yang mungkin menjadi alasan potensi manfaat kesehatan yang akan kita uraikan di depan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
1. Kencing Manis
Mangga mengandung senyawa yang disebut mangiferin yang mungkin memiliki efek potensial melawan diabetes.
Telah dicatat dalam percobaan pada hewan bahwa mangiferin mungkin berpotensi menurunkan kadar gula darah dan kadar lipid (lemak).
Kedua hal ini mungkin bermanfaat bagi penderita penyakit diabetes.
Peningkatan jumlah sel yang memproduksi insulin juga diamati.
Mangiferin mungkin berperan dalam metabolisme glukosa dan resistensi insulin.
Oleh karena itu, jus mangga mungkin berpotensi membantu penderita diabetes.
Namun, kondisi seperti diabetes perlu ditangani dengan baik oleh dokter, oleh karena itu pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter.
2. Ginjal
Dalam model eksperimental, diamati bahwa pada tikus diabetes yang mengalami masalah ginjal, mangiferin sangat membantu.
Telah diamati bahwa mangiferin mengurangi kadar nitrogen urea darah, sehingga bisa membantu mengatasi kerusakan ginjal pada manusia.
Oleh karena itu, jus mangga berpotensi membantu mengatasi masalah ginjal.
Namun efek ini perlu dibuktikan melalui penelitian lebih lanjut.
3. Perut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus mangga berpotensi membantu mengatasi kondisi kesehatan terkait perut.
Saat jus mangga melewati tubuh, diketahui bahwa salah satu komponen aktifnya, mangiferin, diubah menjadi berbagai senyawa fenolik.
Senyawa fenolik ini mungkin bermanfaat melawan penyakit radang lambung tertentu.
Ini mungkin membantu perut melawan penyakit seperti sindrom radang usus, tukak lambung, kolitis ulserativa.
Oleh karena itu, jus mangga mungkin menunjukkan sifat gastroprotektif.
4. Hati
Potensi aktivitas antiinflamasi mangga juga diamati pada hati.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa komponen bioaktif jus mangga bisa membantu melawan peradangan hati, mungkin dengan mengganggu aktivitas lipopolisakarida (LPS) dan galaktosamin.
Dalam percobaan lain terlihat bahwa jus mangga juga bisa mengganggu jalur inflamasi.
Ini mungkin juga membantu hati melawan kerusakan akibat karbon tetraklorida (bahan kimia beracun), seperti yang terlihat dalam penelitian yang dilakukan oleh Pokorski et al.
5. Kanker
Beberapa penelitian dilakukan pada ekstrak mangga yang berbeda terhadap berbagai sel kanker.
Ditemukan bahwa jus mangga mungkin memiliki komponen yang memiliki aktivitas potensial melawan penyakit kanker pankreas, kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker kolorektal.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan efek ini.
Selain itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan kanker yang tepat.
Jadi, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter dan jangan mengobati sendiri.
6. Tulang
Dalam sebuah penelitian pada hewan, terlihat bahwa komponen jus mangga berpotensi menghambat pembubaran (resorpsi) tulang.
Aktivitas ini terlihat pada kondisi dimana pelarutan (resorpsi) tulang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang disebut hormon paratiroid.
Oleh karena itu, diperlukan penelitian yang lebih ekstensif untuk memahami sepenuhnya efek jus mangga pada tulang.
7. Stres oksidatif
Komponen aktif jus mangga berpotensi menetralisir radikal bebas oksigen yang menyebabkan stres oksidatif, yang menyebabkan kerusakan sel dan kemungkinan penyakit kronis.
Karena berpotensi untuk mengimbangi stres oksidatif, jus mangga juga bisa membantu melawan berbagai penyakit yang disebabkan oleh stres oksidatif, seperti osteoporosis dan penyakit hati.
Meskipun terdapat penelitian yang menunjukkan potensi penggunaan jus mangga dalam berbagai kondisi, tetapi hal tersebut belum cukup dan perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui sejauh mana sebenarnya manfaat jus mangga terhadap kesehatan manusia.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany