jpnn.com, JAKARTA - SERAI telah lama dikenal sebagai salah satu herbal populer yang ampuh mengatasi berbagai penyakit.
Serai juga merupakan bumbu dapur yang biasa digunakan sebagai penambah rasa dan aroma dalam masakan.
BACA JUGA: 4 Khasiat Konsumsi Air Serai Campur Jeruk Nipis, Anda Tidak Bakalan Menyesal Lho
Serai juga mengandung berbagai mineral dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Ekstrak air rebusan serai bermanfaat sebagai obat anti-inflamasi dan diuretik, menenangkan sistem saraf pusat, dan membantu memperlancar pencernaan.
BACA JUGA: Minum Racikan Air Jahe dan Serai Khasiatnya Mengejutkan
Berikut cara membuat ramuan rebusan air serai campur madu dan jahe.
Cukup sediakan 5 batang serai, parut atau blender 250 mg jahe, dan madu.
BACA JUGA: 3 Manfaat Rutin Minum Air Jeruk Nipis Campur Serai, Wanita Pasti Suka
Campurkan semua bahan dalam panci dan rebus dengan 2 liter air sampai mendidih.
Angkat dan biarkan dingin, lalu tambahkan madu secukupnya.
Ramuan siap dikonsumsi sehari satu kali selama 7 hari. Setelah itu minum secara optional sesuai kebutuhan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Membersihkan Darah
Kandungan nutrisi pada teh serai mampu membersihkan darah dari lemak ataupun plak yang bisa menyebabkan beberapa penyakit ringan seperti kesemutan, kram hingga penyakit kronis seperti penyakit jantung.
2. Kaya Antioksidan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan serai mengandung antioksidan.
Antioksidan bekerja dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan dan herbal yang kaya antioksidan secara teratur bisa menurunkan risiko terkena beberapa penyakit kronis.
Sebuah penelitian lain menemukan, jahe juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tanaman lain.
3. Menyembuhkan Gejala Flu
Serai memiliki sifat antibakteri dan anti-jamur yang membantu mengatasi pilek, batuk, dan flu.
Kandungan vitamin C bisa memperkuat kekebalan tubuh.
Ramuan sederhana ini efektif untuk memecah lendir dan pembentukan dahak.
4. Detoksifikasi Tubuh
Serai bisa membantu membersihkan dan membuang limbah beracun berbahaya dari tubuh, karena sifat diuretiknya.
Detoksifikasi membantu pengaturan berbagai organ tubuh termasuk hati dan ginjal, serta membantu menurunkan kadar asam urat.
Efek diuretik dari air rebusan serai dan jahe membantu meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan detoksifikasi tubuh.
Air rebusan serai dan jahe juga bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
5. Mengurangi Peradangan
Serai dan jahe merupakan ramuan anti-inflamasi. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food mencatat jahe memiliki sifat anti-inflamasi nonsteroid dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Sementara dalam serai ditemukan senyawa yang disebut sitral, yang bisa menghambat pembentukan asam yang menyebabkan peradangan.
Sehingga, air rebusan serai dan jahe baik untuk dikonsumsi ketika Anda memiliki masalah tenggorokan dan saluran pernapasan.
6. Meredakan Nyeri Haid
Air rebusan serai dianggap sangat baik untuk kesehatan wanita. Ini membantu mengurangi nyeri haid karena efeknya yang menenangkan.
Teh serai dikenal bisa menurunkan kadar gula darah.
Karena itu, penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter mengenai konsumsinya.
Demikian bagi ibu hamil atau menyusui disarankan untuk menghindari serai karena cara kerja senyawa kimia tertentu.
7. Turunkan Kolesterol
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam jurnal Food and Chemical Toxicology mengungkapkan, minyak atsiri dalam serai memiliki sifat anti-hiperlipidemik dan anti-hiperkolesterolemia yang mendukung kadar kolesterol sehat.
Serai juga bisa membantu mempertahankan kadar trigliserida yang sehat dan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany