Tingkatkan Produksi Air Susu Ibu dengan 5 Makanan Sehat Ini

Rabu, 07 September 2022 – 05:43 WIB
Oatmeal. Foto: Medical News Today

jpnn.com, JAKARTA - BAGI ibu yang baru saja memiliki bayi mungil dan lucu, memiliki air susu yang sehat dan berkualitas tentu saja merupakan keharusan.

Namun bagi beberapa wanita, produksi air susu mereka sedikit terhambat.

BACA JUGA: 9 Makanan Sehat yang Bisa Bantu Usir Jerawat di Wajah

Hal ini tentu saja bisa membuat bayi mereka mendapatkan nutrisi yang tidak memadai.

Nah, bagaimana cara yang cepat dan mudah untuk meningkatkan air susu ibu?

BACA JUGA: Kirana Larasati Pilih Boxing, Air Susu Makin Deras

Tidak banyak penelitian berkualitas tinggi di luar sana untuk memastikan apakah makan makanan yang tepat benar-benar bisa meningkatkan suplai ASI.

Namun, tidak ada salahnya mencobanya dengan persetujuan dokter Anda.

BACA JUGA: Anak Anda Terserang Flu, Redakan dengan 5 Makanan Sehat Ini

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Whattoexpect.

https://www.whattoexpect.com/first-year/breastfeeding/foods-that-increase-breast-milk-supply/

1. Fenugreek

Biji aromatik ini sering disebut-sebut sebagai makanan sehat yang mengandung galactagogues yang kuat.

Mereka mengandung senyawa mirip estrogen yang dianggap meningkatkan aliran susu.

Satu penelitian kecil menemukan bahwa wanita yang minum teh fenugreek tiga kali sehari menghasilkan lebih banyak air susu secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Namun, tidak ada bukti luas yang menunjukkan bahwa fenugreek bekerja untuk meningkatkan suplai ASI, sehingga beberapa dokter anak tidak merekomendasikan fenugreek.

Hal lain yang perlu diingat? Beberapa ibu yang menggunakan fenugreek melaporkan bahwa fenugreek tampaknya membuat bayi mereka lebih banyak mengandung gas.

Fenugreek juga bisa memperburuk asma dan berinteraksi dengan obat-obatan, jadi tanyakan kepada dokter Anda sebelum mencobanya.

2. Oatmeal atau susu oat

Baik dalam bentuk semangkuk oatmeal kuno, oat milk latte yang trendi, atau kue laktasi berisi oat, ibu menyusui telah lama mengandalkan oat untuk membantu mereka menghasilkan lebih banyak susu.

Mengapa? Biji-bijian utuh adalah sumber zat besi (setengah cangkir gandum kering mengandung hampir 2 miligram zat besi, atau sekitar 20 persen dari kebutuhan ibu menyusui per hari), dan kadar mineral yang rendah diketahui menghambat suplai ASI.

3. Biji adas

Biji licorice yang renyah adalah penguat susu tradisional lainnya, dan biasanya ditemukan dalam kue dan teh laktasi.

Seperti fenugreek, biji adas mengandung senyawa mirip estrogen yang dianggap dapat meningkatkan suplai ASI.

Memang, beberapa penelitian kecil telah mengaitkan konsumsi biji adas dengan volume susu dan kandungan lemak yang lebih besar, serta penambahan berat badan bayi.

4. Daging dan unggas tanpa lemak

Daging sapi tanpa lemak, domba, dan unggas adalah sumber zat besi teratas.

Jadi jika mendapatkan cukup mineral mendorong pasokan yang lebih kuat, mengonsumsi makanan ini bisa membantu.

5. Bawang putih

Satu studi yang melihat hubungan antara konsumsi bawang putih dan susu menemukan bahwa suplementasi dengan bahan aromatik tidak membuat perbedaan.

Namun, banyak ibu mengatakan bahwa itu membantu produksi mereka.

Secara keseluruhan, tidak banyak bukti yang mendukung gagasan bahwa Anda bisa meningkatkan suplai ASI dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan-bahan tertentu mungkin bermanfaat dan banyak ibu menyusui percaya bahwa mereka membuat perbedaan.

Jadi, jika Anda merasa produksi ASI kamu membutuhkan sedikit bantuan, jangan ragu untuk mencoba menambahkan beberapa galactagogues ke menu Anda.

Namun, jika Anda mengalami kesulitan dengan suplai ASI, pastikan untuk menyampaikan kekhawatiran kamu kepada dokter dan konsultan laktasi.

Dia bisa mengevaluasi Anda dan bayi Anda untuk masalah mendasar lainnya yang mungkin terjadi.

Mereka bisa membantu kamu menentukan apa yang mungkin memengaruhi produksi ASI Anda dan, jika perlu, menawarkan solusi lain untuk membantu memastikan si kecil mendapatkan semua nutrisi yang dia butuhkan.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler