jpnn.com, JAKARTA - DAUN seledri merupakan salah satu sayuran yang sering digunakan sebagai hiasan dalam beberapa hidangan gurih.
Anda juga bisa mengonsumsi daun seledri dalam bentuk jus daun seledri.
BACA JUGA: Sehatkan Ginjal, Ini 9 Manfaat Ajaib Daun Seledri
Daun seledri dan batangnya telah lama dikenal baik untuk kesehatan dan bisa mengatasi beberapa penyakit kronis.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.
BACA JUGA: 6 Khasiat Rebusan Air Daun Seledri Campur Madu, Nomor 5 Bikin Melongo
https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-celery-for-skin-hair-and-health/?fbclid=IwAR29dlgzu4t2GLDP0de3zYRYQCkZT6tFp8_DtlcRsnrHp8cvGRBarJ0VG1M.
1. Membantu Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat daun seledri yang pertama ialah bisa membantu mengurangi risiko kanker.
BACA JUGA: 5 Manfaat Jus Seledri, Jantung Tersenyum Bahagia
Seledri kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas penyebab kanker.
Ini mengandung dua flavonoid bioaktif, apigenin dan luteolin yang dapat membunuh sel kanker dalam tubuh.
Apigenin adalah agen kemopreventif, dan sifat anti karsinogeniknya menghancurkan radikal bebas dalam tubuh untuk meningkatkan kematian sel kanker.
Ini juga mempromosikan autophagy, sebuah proses di mana tubuh menghilangkan sel-sel disfungsional yang membantu mencegah penyakit.
Sifat antikanker luteolin menghambat proses proliferasi sel.
Flavonoid dalam seledri ini berpotensi untuk mengobati kanker pankreas dan kanker payudara.
Seledri juga dikatakan memiliki bioaktif polyacetylenes, senyawa kemo protektif ini memiliki potensi untuk mencegah berbagai pembentukan kanker.
2. Peradangan yang Lebih Rendah
Seledri penuh dengan antioksidan fitonutrien yang memiliki sifat antiinflamasi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harbin Medical University (Tiongkok) menemukan bahwa sayuran ini juga merupakan sumber flavonol yang penting.
Studi lain yang dilakukan oleh Ohio State University menemukan bahwa jus seledri atau ekstrak seledri juga mengurangi aktivitas protein tertentu yang terkait dengan peradangan.
Ekstrak biji seledri dikatakan memiliki sifat antiinflamasi. Seledri juga mengandung senyawa bernama luteolin yang bisa mencegah peradangan pada sel-sel otak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh King Saud University (Riyadh) pada tikus menunjukkan bahwa seledri bisa menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori, bakteri yang menyebabkan gastritis (radang selaput perut).
3. Menurunkan Tingkat Tekanan Darah
Seledri telah ditemukan mengandung fitokimia yang disebut phthalides, yang melemaskan dinding arteri dan meningkatkan aliran darah.
Ini juga memperluas otot polos di pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah.
Sebuah penelitian di Iran yang dilakukan pada tikus mengaitkan sifat antihipertensi seledri dengan fitokimia yang sama.
Seledri juga kaya akan nitrat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah.
Ulasan lain dari profil fitokimia ekstrak biji seledri juga menunjukkan bahwa hal itu dapat menurunkan tingkat tekanan darah.
4. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Seledri biasanya diberikan sebagai agen anti hipertensi dalam pengobatan tradisional.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Iran menemukan bahwa ekstrak daun seledri bisa meningkatkan berbagai parameter kardiovaskular seperti kolesterol, trigliserida, dan LDL (kolesterol jahat).
Seledri kaya akan polifenol yang memiliki manfaat antiinflamasi dan kardiovaskular.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat seledri ini pada manusia.
5. Meningkatkan Kehidupan Ranjang
Seledri mengandung androstenone dan androstenol, hormon pria yang dipercaya bisa merangsang gairah seksual pada wanita.
Hormon ini memiliki potensi untuk meningkatkan gairah dengan memancarkan aroma yang bisa membuat Anda lebih diinginkan.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus jantan menemukan bahwa ekstrak seledri meningkatkan kinerja seksual.
Dosis tersebut ternyata bisa meningkatkan jumlah cairan pada tikus, bahkan bisa meningkatkan sekresi testosteron.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Seledri rendah kalori dan mengandung serat yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Kandungan serat seledri yang tidak larut bisa meningkatkan rasa kenyang dan membantu penurunan berat badan.
Kandungan air seledri yang tinggi juga bisa membantu menurunkan berat badan, juga mengatur metabolisme lipid.
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa seledri, yang kaya air bisa menurunkan kepadatan energi bahan lain yang dipasangkan dengannya, sehingga bisa meningkatkan penurunan berat badan.
7. Membantu Mengobati Asma
Biji seledri dikatakan memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang bisa berguna dalam pengobatan asma.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami mekanisme seledri ini.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa