jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi wortel? Wortel merupakan sayuran dengan warna khas, oranye.
Wortel lezat, renyah, dan penuh dengan antioksidan kuat, serat makanan, beta-karoten, vitamin esensial, dan mineral.
BACA JUGA: 10 Manfaat Jus Wortel, Bikin Suami Makin Sayang
Anda bisa mengonsumsi wortel mentah dan matang. Namun, mengonsumsi jus wortel dianggap lebih sehat.
Beberapa penelitian mendukung dan mempromosikan konsumsi jus wortel secara teratur sebagai suplemen kesehatan kulit dan mata.
BACA JUGA: 6 Manfaat Jus Wortel, Nomor 4 Luar Biasa
Jus wortel juga bisa membantu menurunkan berat badan dan mengurangi risiko kanker.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
BACA JUGA: 5 Manfaat Wortel yang Luar Biasa, Bikin Penyakit Kronis Ini Tidak Berdaya
1. Tingkatkan Penglihatan
Vitamin A, dalam jumlah yang disarankan, sangat penting untuk penglihatan yang baik, dan wortel menawarkan nutrisi yang berlimpah.
Jika seseorang kekurangan vitamin A terlalu lama, segmen luar fotoreseptor mata mulai memburuk.
Jus wortel mengandung lutein, antioksidan kuat. Studi menghubungkannya dengan penurunan risiko degenerasi makula.
Karotenoid dalam jus juga melindungi sel ganglion retina, sehingga mencegah beberapa penyakit mata.
2. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Wortel kaya akan karotenoid. Penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran yang kaya akan senyawa ini bisa menawarkan manfaat fotoprotektif.
Mereka juga tampaknya berkontribusi pada warna kulit manusia normal.
Beta-karoten dalam jus memiliki sifat penyembuhan. Ini mengais radikal bebas dan melindungi jaringan kulit. Senyawa ini juga memiliki sifat fotoprotektif.
3. Promosikan Penurunan Berat Badan
Serat dalam jus wortel bisa membantu menurunkan berat badan.
Penelitian merekomendasikan asupan serat yang cukup untuk menurunkan berat badan berlebih (terutama dari perut).
Jus wortel juga rendah kalori. Oleh karena itu, itu membuat tambahan yang nyaman untuk diet penurunan berat badan.
4. Membantu Mengurangi Risiko Kanker
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Oncotarget, asupan wortel yang tinggi telah dikaitkan dengan rendahnya insiden kanker urothelial.
Ekstrak dari wortel juga ditemukan menginduksi apoptosis dan menyebabkan penghentian siklus sel pada garis sel leukemia.
Temuan menunjukkan bahwa wortel (dan mungkin jusnya) bisa menjadi sumber bahan kimia bioaktif yang sangat baik untuk membantu pengobatan leukemia.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Asupan jus buah dan sayuran secara umum bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Minum 16 ons cairan jus wortel setiap hari juga menekan degradasi oksidatif lipid (juga disebut peroksidasi lipid), sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Jus wortel, dan jus lainnya pada umumnya, mengandung polifenol dan nitrat.
Ini adalah komponen bioaktif lain dalam jus yang membantu mengatur tingkat tekanan darah.
Jus dari wortel juga bisa menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi pencernaan dan penyerapan lemak.
6. Membantu Pengobatan Diabetes
Jus wortel yang difermentasi dengan bakteri tertentu (Lactobacillus plantarum NCU110) ditemukan bisa meredakan gejala diabetes tipe 2 pada tikus.
Serat dalam jus juga bisa membantu (pastikan Anda tidak mengeringkannya saat membuat jus).
Serat ini bisa membuat Anda merasa kenyang dan mencegah makan berlebihan.
Dengan demikian, jus wortel bisa membantu individu dengan diabetes dan mencegah kelebihan berat badan.
Wortel dan jusnya mengandung karbohidrat kompleks yang bisa mengurangi respons glukosa darah.
Serat yang dikandungnya bisa berkontribusi untuk ini.
7. Meningkatkan Kesehatan Otak
Beta-karoten dalam jus wortel juga meningkatkan kognisi dan mengurangi risiko jangka panjang dari masalah memori yang berkaitan dengan usia.
Salah satu alasannya adalah kemampuannya untuk melawan stres oksidatif yang bisa merusak sel-sel otak.
Dalam sebuah penelitian, pekerja yang terpapar timbal, ketika diobati dengan beta-karoten, memiliki tingkat stres oksidatif yang lebih rendah.
Stres oksidatif di otak juga bisa menyebabkan kerusakan sel. Beta-karoten dalam jus wortel mencegah kerusakan ini.
Kalium dalam jus wortel juga bisa mengurangi risiko stroke.
Secangkir jus wortel mengandung 689 miligram potasium, memenuhi lebih dari 17 persen kebutuhan nutrisi harian Anda.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa