jpnn.com, JAKARTA - BROKOLI adalah sayuran hijau bercabang dengan kuncup bunga ungu atau lebih umum hijau.
Brokoli milik keluarga silangan, bersama dengan kembang kol, kubis dan kangkung dan bisat dimakan mentah atau dimasak.
BACA JUGA: Lindungi Jantung, Ini 7 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
Brokoli memiliki kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Adapun nutrisi brokoli mentah dalam takaran satu cangkir (91 gram), karbohidrat 6 gram, protein 2,6 gram, lemak 0,3 gram, serat 2,4 gram.
BACA JUGA: Manfaat Brokoli untuk Penderita Asam Urat
Brokoli juga mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin K, vitamin B9 (folat), kalium, fosfor, selenium.
Sebagai catatan proses memasak yang terlalu lama bisa mengurangi vitamin C dan protein larut.
BACA JUGA: 7 Khasiat Buah Nangka untuk Kesehatan, Penyakit Kronis Ini Langsung Ambyar
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Brokoli bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung vitamin C dan berbagai antioksidan.
Kandungan tersebut bisa menunjang sistem daya tahan tubuh, mencegah kanker, penyakit kardiovaskular, katarak, dan membantu mengurangi gejala pilek.
2. Melancarkan pencernaan
Karena mengandung serat yang tinggi, brokoli hijau sangat baik untuk pencernaan.
Mengonsumsi brokoli hijau bisa membuat pembuluh darah lebih sehat, menjaga BAB tetap teratur serta mencegah sembelit.
3. Detoksifikasi tubuh
Terdapat kandungan anti-oksidan dalam brokoli yang bermanfaat untuk menghambat dan menetralkan kerusakan sel akibat radikal bebas.
Senyawa anti-oksidan ini membantu mengurangi peradangan serta memberikan efek perlindungan pada tubuh.
4. Meningkatkan kesehatan kulit
Manfaat atau khasiat lainnya dari kandungan vitamin C, vitamin A, dan vitamin E dalam brokoli adalah mencerahkan sekaligus membantu mengganti jaringan kulit yang rusak.
Lalu, kandungan fitonutrien juga berkhasiat untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari.
5. Menjaga kesehatan kandungan
Brokoli mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, terutama asam folat yang mencegah terjadinya cacat pada bayi baru lahir.
Apalagi, tubuh membutuhkan banyak vitamin, mineral, serta protein selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
6. Mengurangi risiko diabetes
Brokoli mengandung zat sulforaphane yang bermanfaat untuk membantu mengelola kadar gula darah.
Maka dari itu, brokoli hijau sangat disarankan untuk dikonsumsi penderita diabetes tipe-2 secara rutin.
7. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat, antioksidan, dan kalium yang cukup tinggi pada brokoli sangat baik untuk kesehatan jantung.
Kandungan tersebut bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Selain itu, kandungan kalium pada brokoli juga bermanfaat untuk membantu menjaga tekanan darah dan irama jantung agar tetap stabil.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany