jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu masalah kesehatan yang mulai banyak menyerang orang dewasa adalah intoleransi fruktosa.
Apakah Anda merasa kembung setelah makan buah atau manisan favorit Anda? Ini bisa jadi tanda intoleransi fruktosa.
BACA JUGA: 3 Pengobatan Alami Ini Bikin Sakit Kepala Tidak Berkutik
Kondisi ini terjadi ketika tubuh Anda kesulitan mencerna fruktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam buah, sayur, dan banyak makanan olahan. Kondisi ini bukan alergi parah.
Namun, intoleransi fruktosa bisa menyebabkan kembung, gas, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
BACA JUGA: Atasi Tenggorokan Kering dengan 7 Pengobatan Alami Ini
Inilah mengapa penting untuk mengubah pola makan Anda.
Meskipun saran medis penting, pengobatan alami juga bisa membantu.
BACA JUGA: Atasi Sembelit dengan Menggunakan 10 Pengobatan Alami Ini
Intoleransi fruktosa terjadi ketika tubuh kesulitan mencerna atau menyerap fruktosa, sejenis gula yang ditemukan dalam buah, sayur, dan manisan.
"Fruktosa yang tidak terserap ini berakhir di usus besar, tempat bakteri usus memfermentasinya, menghasilkan gas, dan masalah pencernaan lainnya seperti kembung," kata ahli gizi Abhilasha V.
Berikut ini beberapa pengobatan rumahan yang bisa membantu Anda mengelola gejala dan meningkatkan kesehatan pencernaan, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Probiotik
Probiotik merupakan pengobatan alami yang membantu menjaga keseimbangan bakteri usus yang sehat dan meningkatkan pencernaan dan mengurangi gejala seperti kembung dan gas, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Saudi Pharmaceutical Journal.
Makanan yang kaya probiotik meliputi yoghurt, kefir, asinan kubis, kimchi, dan makanan fermentasi lainnya.
Mengonsumsi suplemen probiotik berkualitas tinggi juga bisa bermanfaat.
2. Peppermint
Peppermint memiliki sifat antispasmodik yang membantu mengendurkan otot-otot saluran pencernaan, mengurangi gejala seperti kembung dan sakit perut, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Medicinal Herbs in Primary Care.
Minum teh peppermint atau mengonsumsi kapsul minyak peppermint berlapis enterik bisa membantu Anda.
3. Jahe
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, jahe bisa membantu mengurangi rasa mual, melancarkan pencernaan, serta meredakan gas dan kembung.
Jahe segar bisa ditambahkan ke dalam makanan, dikonsumsi sebagai teh, atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen.
4. Serat makanan
Memasukkan serat larut ke dalam makanan bisa membantu mengatur pencernaan dan mengurangi gejala.
Makanan yang kaya serat larut meliputi gandum, biji chia, biji rami, dan sekam psyllium.
Namun, penting untuk meningkatkan asupan serat secara bertahap dan minum banyak air untuk menghindari gejala yang semakin parah, jelas sang ahli.
5. Kamomil
Teh kamomil memiliki sifat antiradang dan menenangkan yang bisa membantu menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi gejala, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Molecular Medicinal Report.
6. Adas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Animal Science Journal, biji adas bisa membantu mengurangi gas dan kembung.
Mengunyah biji adas setelah makan atau minum teh adas bisa bermanfaat.
7. Cuka sari apel
Cuka sari apel bisa membantu pencernaan. Mencairkan satu sendok makan cuka sari apel dalam segelas air dan meminumnya sebelum makan bisa membantu pencernaan.
Meskipun pengobatan rumahan bisa membantu mengelola gejala, pengobatan utama untuk intoleransi fruktosa tetap berupa modifikasi pola makan untuk membatasi asupan fruktosa.
Dengan menggabungkan pengobatan alami dengan pola makan seimbang, individu dengan intoleransi fruktosa bisa meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi gejala.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Redakan Diare dengan Mengonsumsi 5 Pengobatan Alami Ini
Redaktur & Reporter : Fany