7 Tahun Bersama, Istri Siri Ingin Menikahi Pria Lain

Jumat, 17 September 2010 – 12:35 WIB
Foto: Ilustrasi
KEPAHIANG - Hati pria mana yang tak hancur lebur, begitu mengetahui wanita yang paling dicintai ternyata mendua di belakangHal ini pula yang dialami Nursiwan, suami siri dari Su Oknum PNS di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kepahiang

BACA JUGA: Penjual Siomay Gasak 11 Motor

Selasa (14/9) petang lalu, ia sendiri yang memimpin penggerebekan terhadap istri sirinya bersama warga RT 09 Kelurahan Pensiunan Kepahiang


Kepada Rakyat Bengkulu (JPNN grup), Nursiwan yang akrab di sapa Wawan mengungkapkan kehidupan cintanya dengan Su telah terjalin selama tujuh tahun terakhir

BACA JUGA: Adegan Pencabulan Ada di Rekaman

"Dia (Susi,red) adalah istri siri saya," ungkap Ketua KADIN Kabupaten Kepahiang ini


Selama itu, suka duka hubungan suami istri dijalani

BACA JUGA: Dipukul, 10 Dokter Mengundurkan Diri

"Yang menjadikannya sebagai PNS saya, rasa malu saya sudah terlalu atas peristiwa yang sangat mencoreng nama saya ini," tutur Nursiwan mengingat peristiwa penggrebekan.

Saat hari penggerebekan berlangsung, Nursiwan berniat berangkat ke Jakarta karena ada keperluanNiat pergi ke Jakarta disampaikan pada SuBelakangan, rencana bepergian ke luar kota itu diurungkanKarena feeling-nya mengatakan ada yang akan dilakukan istri sirinya, dibelakangnya

Dalam hati kecilnya, sebenarnya sudah menaruh curiga jika istrinya diam-diam "main mata" dengan pria lain tanpa sepengetahuanyaNamun, selama itu pula rasa curiga itu dipendam dalam-dalam karena tidak ada bukti kuat

Diam-diam, tanpa sepengetahuan Su ia menuju rumah bedengan yang ada di Kelurahan PensiunanBagai disambar petir di siang bolong, hati Nursiwan hancur lebur begitu sampai di depan pintu rumah, sang istri tengah berduaan dengan pria dalam kamar yang terkunci

Akal sehatnya masih terkontrol, dengan perasaan emosi yang sudah meninggi ia pun bergegas menuju kediaman Ketua RT 09 Kelurahan PensiunanBenar saja, bersama warga sekitar di depan mata kepala Nursiwan, istri yang dicintainya bersama pria lain Re yang diketahui merupakan warga Kota Bengkulu

"Saya sangat kecewa, di kamar tidur yang seharusnya menjadi tempat saya diisi pria lainKalau mau selingkuh, pergi sana ke hotel bukannya di rumah," sesal Nursiwan yang saat dihubungi Rakyat Bengkulu (JPNN grup).

Sementara itu, sosok Susi sebagai staf PNS di Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kepahiang menjadi buah bibir dan pembicaraan hangat seantero KepahiangKarena beban yang sudah memuncak, wanita yang menjadi rebutan dua pria ini pun menghilangTak ke kantor, serta tak kunjung menyambangi rumah bedengannyaVia HP, kepada Rakyat Bengkulu (JPNN grup) Susi mengakui jika pria yang berada dalam rumah bedengan (Re, red) adalah teman dekat laki-lakinya

Dalam waktu dekat, pasangan yang tengah kasmaran ini akan segera meresmikan hubungannya ke jenjang pernikahan"Tidak benar kalau saya telah nikah siri dengan WawanSilakan dia berani mengakuinyaMana buktinya, kalau kami sudah nikah siri," tegas Susi.

Dia menuding, penggerebekan yang dilakukan warga ulah Wawan yang sakit hati karena ada pria lain yang tengah bertandang ke rumahnya.  "Saya pernah dekat dengan WawanTapi sudah lama hubungan kami agak renggang," ungkap Susi

Dikatakan,  saat warga mendatangi kediamannya dia dan Re berada di ruang tamu dan sedang mengenakan pakaian lengkapJika pun kemudian pintu dikunci, karena Susi mengkhawatirkan akan terjadi perkelahian antara Wawan dan Re

"Saya lagi duduk di ruang tamu, pakaian kami lengkapPintu saya tutup, karena takut ada perkelahianDengan kejadian ini, hidup saya hancurRe main ke rumah bedengan saya, karena ingin mengantar motorWajar kan siang hari ada orang bertamu, kecuali malam," beber Susi.

Terlepas dari siapa yang benar dan siapa yang salah, contoh kasus di atas telah mencoreng citra PNS yang terus disorot publikHingga sejauh ini, dinas terkait belum mengambil tindakan terkait kejadian yang menimpa korps PNS ini

Sementara warga RT 09 Kelurahan Pensiunan, masih menunggu niat baik pelaku cinta segitiga ini memenuhi janjinya untuk cuci kampung"Cuci kampung wajib dilakukan, jika tidak bisa-bisa saya yang menjadi sasaran amuk masyarakatKarena dituding tidak tegas terhadap warga," tandas Ketua RT 09 Bachtiar Efendi.(oce)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Khawatir Saat Menyergap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler