70 Kg Ganja dari Aceh Masuk Bogor, Diselundupkan Lewat Ban Mobil

Selasa, 07 Mei 2019 – 15:46 WIB
BNNP Jabar gelar konferensi pers pengungkapan penangkapan 70 kg ganja asal Aceh. Foto: Arief/Pojoksatu

jpnn.com, BANDUNG - 70 kilogram (kg) ganja asal Aceh digagalkan petugas BNN Provinsi Jawa Barat (Jabar). Barang haram tersebut rencananya akan diedarkan di Tanah Pasundan.

Ganja tersebut dimasukan dalam lima ban mobil Kijang Innova. Petugas berhasil menangkapnya di Bogor. Pengungkapan ini berlangsung akhir April kemarin di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Jaringan Narkoba Aceh Lolos dari Deteksi X-Ray Bandara

BACA JUGA: BNN Bongkar Penyelundupan 400 Kg Ganja Jaringan Abu

Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarif menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari informasi adanya ganja yang akan masuk ke Jabar dalam jumlah besar.

BACA JUGA: Di Aceh, Ganja Dipakai Warga untuk Mengusir Nyamuk dan Hama

“Informasi tersebut kita dalami. Lalu kami memantau salah satu kendaraan jenis Kijang Innova dari mulai Banten lalu ke Jakarta, di jalan tol kita buntuti,” kata Sufyan di Kantor BNNP Jabar, Selasa (7/5).

“Saat kita buntuti, kendaraan Innova ini ditowing, atau diderek kendaraan lain. Lalu berhenti di salah satu tempat tempel ban, dan mengganti ban mobil Innova tersebut,” sambungnya.

BACA JUGA: Warga Tengah Ilir Diciduk Polisi karena Tanam Ganja di Belakang Rumahnya

BACA JUGA: Pengedar Narkoba di Bekasi Terciduk

Saat di tempat ban itulah petugas melakukan penyergapan. Pelaku tengah membongkar ban mobil Innova yang diisi ganja, agar tidak terendus petugas.

“Dari pengungkapan di Bogor ini diamankan 70 kilogram ganja dalam lima ban mobil Innova, dua unti handphone, serta dua tersangka RA dan MS,” paparnya.

Dua pelaku berstatus tersangka sebagai pengedar, masih didalami jaringannya. “Ganja dipastikan asal Aceh,” jelasnya.

Tim BNN saat ini masih memburu satu orang DPO inisial T alias I. “T ini diduga bandar besarnya, masih kita buru,” terangnya.

BACA JUGA: 15 Ton Ladang Ganja di Aceh Dimusnahkan BNN

Sufyan menyatakan, untuk modus menggunakan ban mobil merupakan aksi lama. “Sistem towingnya ini yang menjadi modus baru,” paparnya.

Pelaku pembawa ganja menggunakan jalur darat sejak berangkat dari Aceh. “Hanya menyeberang di Lampung ke Banten, semuanya jalur darat dilakukan para pelaku dalam mengedarkan ganja,” tutup Sufyan. (arf/ps/ysp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1,5 Ton Ganja dari Aceh Gagal Beredar di Bogor


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler