jpnn.com - PANGKALPINANG - Kabar gembira bagi 75 pelamar yang dinyatakan lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pasalnya, Surat Keputusan (SK) CPNS yang dinantikan selama ini akan dibagikan awal Maret ini.
"Nomor Induk Pegawai (NIP) sudah keluar Rabu lalu dan hari ini (kemarin) sudah kita terima. Jadi tinggal kita serahkan secepatnya," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pangkalpinang, Agus Suryadi kepada Babel Pos (Grup JPNN.com), Kamis (26/2).
BACA JUGA: Nelayan Temukan Troli dan Perlengkapan Dapur AirAsia
Rencananya, kata Agus, paling cepat SK CPNS akan diberikan awal Maret minggu pertama melalui upacara. Setelah SK diterima, para calon pegawai (capeg) akan langsung bertugas sesuai dengan formasi yang diajukan saat pendaftaran sebelumnya.
"Tentunya kalau sudah bertugas capeg berhak menerima gaji, namun gajinya masih 80 persen. Untuk itu, kita harap agar para capeg bisa bersiap-siap, karena saat bertugas nanti capeg akan mengikuti diklat yang kemudian akan dilanjutkan dengan pelantikan," jelas Agus.
BACA JUGA: Awas! Begal Juga Menggila di Daerah, Mahasiswa pun Tewas
Mantan Asisten I Setda Kota Pangkalpinang ini, dengan resmi bertambahnya 75 CPNS yang baru ini dan terakhir CPNS K2 86 pegawai, maka jumlah total PNS dilingkungan pemkot sebanyak 3.940 orang. Jumlah tersebut diharapkan bisa menyukseskan program pemkot tahun ini yakni pelayanan publik.
Namun ketika disinggung apakah dengan jumlah tersebut pegawai pemkot masih kurang, diakui Agus, memang masih kurang. Paslanya di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) saat ini masih membutuhkan tenaga-tenaga tekhnis, sehingga untuk sementara ini ditutupi dengan tenaga honorer.
BACA JUGA: Nama Bupati Enthus Dicatut untuk SMS Transfer Uang
"Seperti di rumah sakit saat ini membutuhkan tenaga perawat. Makanya sementara ini ditutupi oleh tenaga honorer. Karena dari total PNS yang ada, 1.481 pegawai di antaranya ialah guru yang belum termasuk tenaga pendidikan seperti tata usaha," paparnya.
Namun sayangnya, Mantan Camat Gerunggang ini belum mengetahui berapa jumlah pegawai yang masih dibutuhkan pemkot. Sebab hal itu harus dihitung melalui beban kerja dan analisis jabatan.
"Tapi kita harap jumlah yang ada saat ini dan ditambah dengan CPNS yang baru, pelayanan kita bisa terkafer. Sebab untuk tahun ini, kita belum tahu ada tidaknya penerimaan CPNS lagi, karena hal itu tergantung pemerintah pusat," tandasnya.(pas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Jabar: Begal, Saya Sikat!
Redaktur : Tim Redaksi