jpnn.com - TASIK – Kapolda Jawa Barat Irjen Mochamad Iriawan mengungkapkan kesiapannya dalam memberantas aksi begal. Tindakan mereka dianggap nyaris sama dengan aksi-aksi berandalan bermotor.
Iriawan mengaku akan membabat aksi begal jika ditemukan di wilayah yang dia pegang. Namun dirinya belum menemukan kasus yang mencolok di wilayah Jawa Barat.
BACA JUGA: Lihat nih, Polisi Tugas di Jalan sambil Kalungan Ular Sanca
"Begal mah disikat ku aing di Jawa Barat mah," ujarnya usai peresmian outlet samsat di eks Kantor Kecamatan Ciawi, Kamis (26/2).
Menurut Iriawan, teori kriminal pada begal ini, ibarat sebuah balon yang ditekan di bagian tengahnya, maka udara akan muncul di bagian tepi. Seperti halnya terjadi sekarang di mana kasus begal muncul cukup menonjol di wilayah Depok dan Tangerang.
BACA JUGA: Eksekusi Belum Pasti, Tapi Ada Tambahan Jumlah Peti Mati
"Jadi, kita keras di Jawa Barat dia larinya ke pinggiran ibu kota," terangnya.
Aksi begal sendiri, kata dia, tidak jauh berbeda dari aksi-aksi kriminal berandalan bermotor. Pihaknya sudah menginstruksikan kepada setiap kapolres untuk melakukan tindakan tegas jika di wilayah Jawa Barat ditemukan kasus tersebut.
BACA JUGA: Lesus Ngamuk, Puluhan Rumah Porak Poranda
"Jadi mohon maaf jika nanti ada tindakan tegas," imbuhnya.
Iriawan mengancam kepada warga yang mempunyai niat jahat dengan melakukan aksi begal akan ditindak tegas dan ini tidak main-main.
"Itu risiko apabila akan coba-coba di wilayah hukum Jawa barat," tandasnya.(rga/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Bunuh Diri, Udin Malah Meninggal di Kursi
Redaktur : Tim Redaksi