jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas driver Uber gabung Grab. Hal itu terjadi setelah Grab akuisisi Uber di Asia Tenggara pada 26 Maret lalu.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, pihaknya masih membuka kesempatan bagi driver Uber untuk bergabung.
BACA JUGA: Ratusan Mitra Uber di Bekasi Pilih Gabung dengan Go-Jek
"Sebanyak 75 persen dari seluruh mitra pengemudi Uber di Indonesia sudah bergabung ke dalam platform Grab," kata Ridzki di kantor pusat Grab Indonesia, Jumat (6/4).
Meskipun demikian, Ridzki enggan mengungkapkan jumlah driver Uber di Indonesia.
BACA JUGA: Grab Akuisisi Uber, Pengangguran Diprediksi Melonjak
Menurut dia, fokus Grab Indonesia saat ini adalah membuat mitra-mitra pengemudi Uber segera bergabung dengan pihaknya.
"Dalam 1x24 jam setelah daftar bisa diaktifkan di sistem kami," tutur Ridzki.
BACA JUGA: Mobil Tanpa Supir Uber, Elon Musk: Bahayanya Lebihi Nuklir
Ridzki menjelaskan, untuk bergabung menjadi mitra pengemudi Grab, ada dua hal yang harus dipenuhi, yaitu keamanan dan keselamatan.
Untuk keamanan, Grab akan meminta surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan rekomendasi kecamatan.
Terkait aspek keselamatan, calon mitra Grab harus mengikuti safety riding atau uji keselamatan berkendara. (mys/jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Grab Akuisisi Uber, Konsumen dan Driver Kian Diuntungkan
Redaktur : Tim Redaksi