77 Mahasiswa STIS Husnul Khotimah Kuningan Diwisuda, Perdana 

Senin, 26 Desember 2022 – 18:02 WIB
Sebanyak 77 mahasiswa STIS Husnul Khotimah Kuningan diwisuda. Ini adalah wisuda perdana. Foto: dok. STIS Husnul Khotimah

jpnn.com, KUNINGAN - Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STIS HK) Kuningan untuk pertama kalinya menggelar wisuda sarjana.

Tercatat 77 orang wisudawan, yang berasal dari dua program studi (Prodi), yaitu dan Hukum Keluarga (Akhwal Al Syakhshiyah) dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah).

BACA JUGA: Orasi Ilmiah Prof Zudan, Ada Pesan Penting untuk Para Wisudawan Universitas Borobudur

Sidang Terbuka Senat STIS Husnul Khotimah Kuningan ke-1 dipimpin langsung oleh KH. Mu’tamad, Lc., M.Pd., Al-Hafidz selaku Ketua Umum Yayasan Husnul Khotimah Kuningan beserta beberapa anggota Senat.

Ketua STISHK Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., mengatakan 77 orang yang diwisuda itu erdiri dari 36 wisudawan dari Prodi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah) dan 41 orang dari prodi Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah).

BACA JUGA: Erick Thohir Sampaikan Orasi Ilmiah di Acara Wisuda Universitas Borobudur

Para wisudawan tersebut telah melalui beberapa proses akademik meliputi  proses ujian komprehensif, tahfidz Al-Qur'an, seminar ujian proposal, sidang ujian skripsi dan yudisium. 

"Dari 77 wisudawan terdapat 50 orang sudah diterima bekerja di berbagai lembaga mitra, sebagian ada yang masih mengabdi di lingkungan Yayasan Husnul Khotimah Kuningan," terang Mualim dalam keterangannya, Senin (26/12).

BACA JUGA: Kemenperin Cetak 899 Wisudawan di Makassar, Lulus Bisa Langsung Kerja

Pada kesempatan tersebut, Mualim menyampaikan beberapa pesan kepada para wisudawan. Pertama, keberhasilan menyelesaikan studi sampai tingkat sarjana bukan semata-mata karena kehebatan mahasiswa bersangkutan atau dosennya. Keberhasilan tersebut merupakan berkat dan karunia Allah SWT yang patut untuk disyukuri. 

Kedua, banyak pihak yang berperan membantu seorang berhasil meraih gelar sarjana, karena prawisudawan hendaknya senantiasa mengingat dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantunya.

Ketiga, selesainya sebuah jenjang pendidikan bukan berarti menunjukkan kesempurnaan ilmu yang dipelajari, karenanya para wisudawan tidak semestinya puas dengan gelar sarjana yang didapatkan, tetapi hendaknya tetap terus belajar baik secara formal maupun informal.

Keempat, nilai kemanfaatan sebuah ilmu adalah ketika ilmu tersebut diamalkan, karenanya setiap wisudawan hendaknya senanti berusaha untuk mengamalkan setiap yang ilmu yang telah dipelajarinya sehingga memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada masyarakat, bangsa dan negara. 

Pada wisuda perdana ini, diharapkan para lulusan dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kompetensi, profesional, serta berbudi luhur dan berpegang teguh pada Al-Qur’an.

Hal ini sesuai dengan tagline STIS HK Kuningan, yakni Qur’anic, Integrity, dan Scientific. Setiap lulusan juga diharapkan dapat bersaing di dunia kerja, baik dalam lingkup nasional maupun internasional. Selain itu, hal terpenting lainnya adalah dapat tetap menjaga nama baik almamater.

Acara wisuda kali ini dihadiri Sekretaris Kopertais Wilayah II Jawa Barat Dr. H. Usep Dedi Rustandi, M.A. Turut hadir para pejabat yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan (seperti Bupati, MUI, Kementerian Agama, dan lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Kuningan);  lembaga mitra (seperti Pengadilan Agama dan KUA Kuningan).

Beberapa sekolah tinggi yang ada di wilayah Kuningan (seperti Universitas Kuningan, Universitas Al Ihya Kuningan, STKIP Muhammadiyah, STIKES Muhammadiyah, STIKES Kuningan dan STIQ Al Multazam); sejumlah ormas Islam (seperti NU, Muhammadiyah, dan PUI). 

Beberapa tokoh nasional maupun internasional yang tidak sempat hadir dalam prosesi wisuda kali ini, turut memberikan ucapan selamat melalui video. Di antaranya adalah Wakil Rektor Fatony University Thailand, Associate Prof. Dr. Ahmad Umar Japakia,  Wakil Bupati Halmahera Selatan, H.A Bassam Kasuba, dan Anies Baswedan. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler