jpnn.com - TITIEK Puspa masih terlihat segar bugar saat hadir di sebuah acara penghargaan AMI Awards 2016, Kamis (30/9) kemarin.
Meski sebagian besar tamu undangan masih berusia muda, Eyang Titiek tak mau kalah. Menggunakan gaun merah bata dan makeup sederhana, Eyang Titiek terlihat anggun.
BACA JUGA: Gadis Cantik Ini Menangis Melihat Kaki Pemulung Teriris Beling
Yessy Artada, Jakarta
Pencipta lagu anak-anak itu tampak masih energik, seolah tak mau kalah dengan yang muda-muda meski usianya sudah mencapai 79 tahun.
BACA JUGA: Sering Tinggalkan Kucing, Ciptakan Alat Canggih untuk Pemilik Hewan Peliharaan
Ia mengatakan, usia tak jadi penghalang bagi dirinya untuk berkarya dan beraktivitas.
"Walau usia saya sudah 79 tahun, saya masih perkasa," kata Eyang Titi mengundang tawa tamu undangan di acara itu.
BACA JUGA: Bagi Habibi, Keris seperti Bidadari Cantik
Tak hanya menjadi bintang tamu dan membacakan nominasi, Eyang Titi juga mendapatkan penghargaan, yakni Lifetime Achievement.
Penghargaan itu menjadi kado terindah bagi wanita yang November nanti berulang tahun.
"Saya ucapkan terimakasih sekali, sudah tuek (tua), tapi masih dapat penghargaan," tutur dia.
Di usianya saat ini, Eyang mengaku masih mempunyai cita-cita yang masih ingin diwujudkan. Eyang ingin, mendedikasikan masa tuanya untuk musik dan negara, khususnya anak-anak.
Eyang merasa miris melihat perkembangan anak-anak Indonesia, yang kerap mendapatkan tontonan yang belum untuk usianya.
Belum lagu kasus kekerasan, pemerkosaan pada anak yang kian hari makin bertambah.
"Cita-cita saya ingin memeluk anak-anak Indonesia dengan lagu dan cinta. Saya sedih lihat cinta yang sudah bergeser maknanya dengan kebencian hingga banyak kekerasan di mana-mana," ucapnya.
Ia berharap, anak-anak bisa mendapatkan tontonan yang pada porsinya. "Mari kita tumbuhkan rasa saling mencintai dan empati yang baik, bukan dengan kebencian," pesan penyanyi lagu Apanya Dong ini.(*/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Sopir Pemadam Kebakaran, Pernah Tergelincir Sampai Tabrak Pengguna Jalan
Redaktur : Tim Redaksi