jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Komunitas Muda Pendukung Provinsi Tapanuli (KMP Protap), Nelson Butar-Butar meminta partai politik pengusung pasangan calon kepala daerah di Pilkada wilayah eks Karesidenan Tapanuli mencari dan mengumumkan rekam jejak pasangan calon kepala daerah ke publik.
"Kalau parpol pengusung tidak aktif mencari dan mengumumkan rekam jejak pasangan calon, pantas publik curiga bahwa parpol hanya bersikap transaksional dan tidak mencari yang terbaik," kata Nelson Butar-Butar, di Jakarta, Selasa (30/6).
BACA JUGA: Polri Harus Lebih Cermat Memetakan Daerah Rawan Konflik Pilkada 2015
Menurut Nelson, dari 23 daerah tingkat II di Provinsi Sumatera Utara, 14 di antaranya akan ikut Pilkada serentak Desember mendatang. "Kami menduga ada 8 calon kepala daerah memiliki catatan masa lalu yang buruk terkait dengan masalah dugaan tindak pidana korupsi," ujarnya.
Para calon itu lanjutnya, umumnya dengan latar belakang birokrasi dan pernah pengguna APBD di wilayah tempatnya bertarung saat ini, maupun di wilayah sebelum dia mencalonkan diri menjadi calon kepala dan wakil kepala daerah.
BACA JUGA: Jelang Pilkada, Polri Antisipasi Laporan Ijazah Palsu
"Saat ini kami sedang mendorong 8 calon kepala daerah diduga bermasalah itu ke ranah hukum antara lain di Tapanuli Selatan, Toba Samosir dan Humbang Hasundutan," ungkap Nelson Butar-Butar. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Curiga Ada Agenda Tersembunyi di Balik RUU BI
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Survei Ulang Bakal Calon Kada di Sejumlah Daerah
Redaktur : Tim Redaksi