JAKARTA—Dalam upaya mendukung program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyalurkan dana Rintisan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Menengah Atas (SMA)Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad menerangkan, yang berhak mendapatkan Rintisan BOS SMA tersebut adalah 8 juta siswa SMA yang tergolong miskin.
“Ini kan baru rintisan
BACA JUGA: Rp1,8 Triliun untuk Naikkan KB jadi TK
Maka itu, kami memulainya hanya untuk siswa miskin terlebih dahuluProgram yang akan berjalan mulai Januari 2102 mendatang tersebut memang sengaja dikhususnya bagi para siswa SMA atau SMK yang tidak mampu
BACA JUGA: Pemkab Bantu Mahasiswa Kedokteran
Pasalnya, selama ini siswa miskin kerap kali tersendat untuk mengikuti proses belajar di sekolahDana tersebut, lanjut dia, adalah dana dekonsentrasi di provinsi, yang akan langsung masuk ke rekening sekolah-sekolah di seluruh Indonesia
BACA JUGA: RSBI Dievaluasi Ulang
Sedangkan untuk pengawasan, pemerintah akan menggandeng komite sekolah“Selain Irjen melakukan pengawasan setiap tahunnya, kita tetap mengharapkan dari komite sekolahKarena mereka selama ini yang mengelola sumbangan dari masyarakat,” jelasnya.
Hamid yang juga merupakan Plt Dirjen PAUDNI ini berharap, adanya RIntisan BOS SMA ini dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi dunia pendidikan di IndonesiaSehingga kedepannya, program wajib belajar 12 tahun secara utuh dapat terlaksana pada tahun 2013 mendatang.
Untuk diketahui, pemerintah menargetkan pencairan dana BOS untuk triwulan pertama tahun 2012 akan turun pada awal bulan Januari 2012, antara tanggal 9 sampai 16 Januari 2012(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa SMK Bisa Buat Mobil
Redaktur : Tim Redaksi