8 Makanan dan Minuman Ini Musuh Besar Bagi Penderita Diabetes, Berbahaya untuk Gula Darah

Senin, 28 Februari 2022 – 02:10 WIB
Roti Gandum. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu penyakit umum yang kini banyak diderita orang adalah diabetes.

Bagi penderita diabetes, mengidap penyakit diabetes membuat mereka tidak lagi bisa seenaknya mengonsumsi semua jenis makanan.

BACA JUGA: 3 Makanan Ini Bisa Membuat Jerawat Makin Parah, Sebaiknya Hindari

Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari penderita diabetes.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.

BACA JUGA: Konsumsi 5 Buah Ini, Gula Darah yang Meroket Tajam Bisa Jinak Kembali

1. Minuman yang dimaniskan dengan gula

Soda dan minuman manis mengandung karbohidrat tinggi yang meningkatkan gula darah.

BACA JUGA: 4 Jenis Olahraga yang Cocok untuk Penderita Diabetes

Juga, kandungan fruktosanya yang tinggi telah dikaitkan dengan resistensi insulin dan peningkatan risiko obesitas, hati berlemak, dan penyakit lainnya.

2. Lemak trans

Lemak trans buatan sangat tidak sehat karena dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh agar lebih stabil.

Lemak trans ditemukan dalam margarin, selai kacang, olesan, krimer, dan makan malam beku.

Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke biskuit, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.

Lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah diubah secara kimiawi untuk meningkatkan stabilitasnya.

Mereka telah dikaitkan dengan peradangan, resistensi insulin, peningkatan lemak perut, dan penyakit jantung.

3. Roti putih, nasi, dan pasta

Roti putih, nasi, dan pasta adalah makanan olahan yang tinggi karbohidrat.

Makan roti, bagel, dan makanan tepung olahan lainnya telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Roti putih, pasta, dan nasi tinggi karbohidrat, tetapi rendah serat, kombinasi ini bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Sebagai alternatif, memilih makanan utuh berserat tinggi bisa membantu mengurangi respons gula darah.

4. Yoghurt rasa buah

Yoghurt polos bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes, tetapi varian rasa buah adalah cerita yang sangat berbeda.

Yoghurt rasa buah biasanya terbuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat dan gula.

Faktanya, 1 cangkir (245 gram) porsi yogurt rasa buah mungkin mengandung hampir 31 gram gula, yang berarti hampir 61 persen kalorinya berasal dari gula.

Yoghurt rasa buah biasanya rendah lemak, tetapi tinggi gula, yang bisa menyebabkan kadar gula darah dan insulin lebih tinggi.

Yoghurt susu murni adalah pilihan yang lebih baik untuk mengontrol diabetes dan kesehatan secara keseluruhan.

5. Sereal sarapan manis

Makan sereal bisa menjadi salah satu cara terburuk untuk memulai hari jika Anda menderita diabetes.

Terlepas dari klaim kesehatan di kotaknya, kebanyakan sereal diproses dengan sangat baik dan mengandung jauh lebih banyak karbohidrat daripada yang disadari banyak orang.

Selain itu, mereka menyediakan protein yang sangat sedikit, nutrisi yang bisa membantu Anda merasa kenyang dan puas sambil menjaga kadar gula darah stabil di siang hari.

Banyak sereal sarapan yang tinggi karbohidrat, tetapi rendah protein.

Sarapan dengan protein tinggi dan rendah karbohidrat adalah pilihan terbaik untuk diabetes dan mengontrol nafsu makan.

6. Minuman kopi rasa

Kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes.

Namun, minuman kopi rasa harus dilihat sebagai makanan penutup cair daripada minuman sehat.

Penelitian telah menunjukkan otak Anda tidak memproses makanan cair dan padat dengan cara yang sama.

Ketika Anda minum minuman yang mengandung kalori, kamu tidak mengimbanginya dengan makan lebih sedikit, yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan.

Minuman kopi beraroma sangat tinggi karbohidrat cair, yang bisa meningkatkan kadar gula darah dan gagal memuaskan rasa lapar Anda.

7. Madu, nektar agave dan sirup maple

Orang dengan diabetes sering mencoba untuk meminimalkan asupan gula meja putih, serta makanan seperti permen, kue, dan pai.

Namun, bentuk gula lain juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah, termasuk gula merah dan gula “alami” seperti madu, nektar agave, dan sirup maple.

Madu, nektar agave, dan sirup maple tidak diproses seperti gula meja putih, tetapi mereka mungkin memiliki efek yang sama pada gula darah, insulin, dan penanda inflamasi.

8. Jus buah

Meskipun jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat, efeknya pada gula darah mirip dengan soda dan minuman manis lainnya.

Ini berlaku untuk jus buah 100 persen tanpa pemanis, serta jenis yang mengandung tambahan gula.

Dalam beberapa kasus, jus buah bahkan lebih tinggi gula dan karbohidratnya daripada soda.

Jus buah mengandung gula setidaknya sebanyak soda. Kandungan fruktosanya yang tinggi bisa memperburuk resistensi insulin, meningkatkan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Turunkan Berat Badan dalam Waktu Singkat, 4 Minuman Ini Bisa Membantu Lho


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler