jpnn.com, JAKARTA - PARA ahli kesehatan menganjurkan kita agar selalu mengonsumsi buah-buahan.
Salah satu buah yang cukup populer adalah jeruk bali. Jeruk bali merupakan salah satu buah yang memiliki ukuran cukup besar.
BACA JUGA: 4 Manfaat Jeruk Bali yang Luar Biasa
Grapefruit atau jeruk bali bisa terasa tajam atau pahit. Buah jeruk yang berasal dari pulau Barbados sebagian besar terdiri dari air.
Tidak hanya memberikan hidrasi, tetapi juga vitamin dan mineral, menjadikannya buah yang menyehatkan.
BACA JUGA: Ini 6 Manfaat Minyak Jeruk Bali
Jeruk bali biasanya tersedia dalam warna merah jambu dan merah.
Jeruk bali membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung kesehatan kulit, dan bahkan membantu menjaga resistensi insulin.
BACA JUGA: Jeruk Bali Baik Untuk Kesehatan Paru-paru
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Kesehatan usus
Jeruk bali tidak memiliki kadar serat yang terlalu tinggi, tetapi tetap baik untuk usus Anda.
Sekitar 100 gram jeruk bali mengandung hampir 2 gram serat, menurut Departemen Pertanian AS.
Karena mengandung serat, manfaat jeruk bali bisa membantu mencegah sembelit dan meningkatkan bakteri baik dalam tubuh.
2. Manajemen berat badan
Kehadiran serat pada jeruk bali juga berarti bisa membantu membuat Anda kenyang dalam waktu lama.
Jika Anda kenyang dalam waktu lama, kamu makan lebih sedikit, yang bisa membantu penurunan berat badan.
3. Baik untuk hidrasi
Manfaat jeruk bali selanjutnya ialah baik untuk hidrasi tubuh Anda.
Jeruk bali kaya akan air yang bisa membuat Anda tetap terhidrasi.
Kira-kira, 100 gram jeruk bali mengandung 88,1 gram air, sesuai USDA.
Anda perlu terhidrasi agar tubuh berfungsi dengan baik.
Beberapa fungsinya termasuk membawa nutrisi ke sel-sel Anda, melindungi sendi dan organ, dan menjaga suhu tubuh kamu.
4. Baik untuk kulit
Jeruk bali memiliki vitamin C yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, sengatan matahari, peradangan dan penuaan.
Anda bisa mendapatkan 31,2 mg vitamin C jika mengonsumsi 100 gram jeruk bali, sesuai USDA.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Karena mengandung banyak vitamin C, jeruk bali bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, yang pada gilirannya melindungi kita dari penyakit.
Orang yang mengonsumsi vitamin C bisa pulih dari flu biasa lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya, menurut sebuah penelitian tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients.
6. Kesehatan mata
Beta-karoten yang ada dalam jeruk bali mungkin bermanfaat untuk mata Anda.
Ini bisa membantu dengan menjaga permukaan mata tetap lembab dan sehat.
Jadi, Anda mungkin tidak harus menghadapi masalah seperti mata kering.
7. Mengurangi resistensi insulin
Peserta yang mengonsumsi jeruk bali tiga kali sehari sebelum makan mengalami penurunan kadar insulin dan resistensi insulin, dibandingkan dengan mereka yang tidak makan buah jeruk, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food pada tahun 2006.
Kehadiran nutrisi seperti serat, vitamin C dan A dalam jeruk bali bisa membantu menjaga resistensi insulin dan mencegah diabetes.
8. Menurunkan risiko strok iskemik
Jeruk bali mengandung flavonoid, yang bisa menurunkan risiko stroke iskemik pada wanita, menurut American Heart Association.
Strok iskemik terjadi ketika suplai darah ke bagian otak kita berkurang atau tersumbat, sehingga jaringan otak tidak bisa menerima oksigen dan nutrisi.
Mengonsumsi jeruk bali secara teratur umumnya aman, tetapi harus menjadi bagian dari pola makan seimbang.
Anda bisa makan setengah jeruk bali per hari. Anda bisa memakannya sebagai camilan sebelum makan atau menikmatinya sebagai jus buah. Bisa juga ditambahkan pada salad buah, dan jus segar.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Khasiat Tidak Terduga Jeruk Bali, Lindungi Tubuh dari Penyakit Ini
Redaktur & Reporter : Fany