jpnn.com, JAKARTA - SERAI merupakan salah satu bumbu dapur yang sering digunakan sebagai salah satu bahan masakan untuk menambah rasa dan aroma.
Herbal yang satu ini paling sering dikonsumsi dalam bentuk teh serai, tetapi coba tebak apa alasannya.
BACA JUGA: 3 Khasiat Rutin Minum Teh Serai Campur Madu, Wanita Pasti Suka
Jika Anda mempelajari lebih dalam, kamu akan tahu bahwa teh serai membantu mengobati beberapa penyakit, seperti pencernaan, stres dan masalah kecemasan, infeksi dan nyeri, penyakit jantung, dan banyak lagi.
Teh serai juga merupakan sumber antioksidan dan sifat antimikroba yang hebat, dan juga menurunkan peradangan dalam tubuh.
BACA JUGA: 4 Manfaat Serai yang Mencengangkan, Wanita Pasti Suka
Selain itu, serai juga kaya akan vitamin dan mineral. Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Hindustantimes.
https://www.hindustantimes.com/lifestyle/health/here-are-7-science-backed-reasons-why-lemongrass-tea-must-be-a-part-of-your-diet-
BACA JUGA: Atasi Tekanan Darah Tinggi, Ini 6 Manfaat Teh Serai Campur Lemon
1. MEMPROMOSIKAN KESEHATAN PENCERNAAN
Serai diresepkan untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, karena bertindak sebagai diuretik alami.
Ini bisa membantu meringankan mual, sembelit, kembung, dan menenangkan perut Anda untuk menjaga sistem pencernaan tetap pada jalurnya.
Dalam konteks ini, sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan oleh National Institutes of Health menunjukkan bahwa serai efektif melawan tukak lambung, yang selanjutnya mengurangi kram.
2. MENCEGAH TEKANAN DARAH TINGGI
Serai mengandung potasium yang tinggi, dan membantu meningkatkan produksi urin dalam tubuh.
Ini, pada gilirannya, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi darah.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Medical Forum Monthly, serai efektif dalam menurunkan tekanan darah.
Faktanya, sesuai studi observasional 2012, ditemukan bahwa teh serai lebih efektif daripada teh hijau.
3. PENURUNAN BERAT BADAN
Teh serai digunakan sebagai teh detoks untuk meningkatkan metabolisme, yang selanjutnya membantu menurunkan berat badan.
Menurut laporan tahun 2013 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, kehadiran senyawa polifenol dan kandungan kafein serai meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan.
4. MELAWAN KANKER
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Agriculture and Food Chemistry, serai kaya akan antioksidan.
Antioksidan ini memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas, yang bertanggung jawab untuk perkembangan sel kanker serta penuaan dini.
5. MEMBANTU MENGURANGI KECEMASAN
Serai adalah formula herbal yang dapat membantu meredakan kecemasan dan stres.
Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering menyarankan mencium serai untuk segera mengurangi kecemasan dan stres.
6. MELINDUNGI KESEHATAN KARDIOVASKULAR (KOLESTEROL)
Serai secara tradisional digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi, dan mengelola penyakit jantung.
Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research meneliti dampak serai pada tikus.
Ditemukan bahwa asupan serai menurunkan kadar kolesterol, dan karena dampak signifikan dari penurunan kolesterol, bisa meningkatkan kesehatan jantung dan memberikan perlindungan dari penyakit jantung utama.
Secara keseluruhan, serai mengandung quercetin, flavonoid yang dikenal memiliki manfaat antioksidan dan antiinflamasi yang melindungi kesehatan jantung.
Selain itu, sangat membantu dalam mengelola masalah kolesterol tinggi.
7. MEMPROMOSIKAN PERTUMBUHAN RAMBUT
Serai adalah perawatan pertumbuhan rambut yang efektif yang dapat membantu membuka folikel rambut yang tersumbat dan meningkatkan pertumbuhan rambut.
Ini adalah sumber yang kaya vitamin A dan C, yang berfungsi sebagai nutrisi penting untuk kulit dan rambut.
Konsumsi teh serai secara teratur bisa membantu memperkuat folikel rambut dan mencegah rambut rontok.
Temuan studi tahun 2015 menunjukkan bahwa serai secara signifikan mengurangi ketombe dalam hitungan minggu.
8. MENINGKATKAN KESEHATAN MULUT
Menurut penelitian tahun 2012 yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, sifat antimikroba serai membantu melawan bakteri streptococcus sanguinis, bakteri yang bertanggung jawab atas kerusakan gigi.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa