BACA JUGA: Lahan Dirampas, Warga Mengadu ke DPD
Delapan di antaranya ditemukan tewas, 5 lainnya masih tertimbun dan dalam proses pencarian tim SAR gabunganBACA JUGA: Nelayan Berau Masih Dipungut Retribusi
Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara, Anton yang dihubungi mengatakan, korban terbanyak berasal dari Desa Batu Ganda dan Rante Limbong
BACA JUGA: Tidak Murni Perang Adat
Sementara korban selamat telah dievakuasi ke tempat yang aman," terang Anton.Kabag Humas Pemkab Kolaka Utara, Tahrim Modi melalui telepon selulernya mengaku, selain Rante Limbong dan Batu Ganda, beberapa desa juga terendam banjir antara satu hingga satu setengah meter, daerah yang terendam banjir tersebut meliputi Desa Patowonua, Tojabi dan Kelurahan Lasusua.
"Saat ini Pemkab Kolut telah menyalurkan berbagai bantuan obat-obatan dan makananKorban luka-luka saat ini sudah mendapat perawatan di rumah sakit Jafar Harus Lasusua," terang Tahrim
Sementara itu Kepala Desa Rante Limbong, Abdul Halim mengatakan banjir bandang terjadi secara tiba-tiba dan di luar dugaan wargaSebab hujan yang turun sebenarnya tidak terlalu deras meski berlangsung sejak maghrib"Sebelum banjir datang Saya sempat mendengar suara gemuruhWaktu Saya keluar cek beberapa rumah warga sudah mulai terendam banjir, Saya langsung perintahkan warga untuk mengungsi," terang Abdul Halim.(m2/cok/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebulan, Tiga Napi Abepura Meninggal
Redaktur : Tim Redaksi