JAKARTA - Kesiapan dana pilkada belum tuntasKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) baru bisa memastikan bahwa dari 224 pilkada pada 2010 ini, baru 80 persen yang sudah menganggarkan dana dari APBD
BACA JUGA: Pilih Dengan Rasional, Tinggalkan Sikap Emosional
Sisanya belum terpantau"Sudah dianggarkan
BACA JUGA: Di Medan, Partai Demokrat Usung Pjs Wako-Sekda
Pencairannya dilakukan secara bertahap dalam beberapa termin, bergantung pada kebutuhan KPU Daerah," kata Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah (BAKD) Kemendagri Timbul Pudjianto di Jakarta, akhir pekan lalu (13/2).Berdasar data itu, berarti dari 244 daerah yang bakal menggelar pilkada serentak tahun ini, sudah 195 daerah yang siap dana
BACA JUGA: Penjabat Walikota Tangsel Bantah Maju di Pilkada
Akibatnya, kami tidak bisa memonitor," kata Timbul.Selain itu, imbuh lelaki asli Surabaya ini, sejumlah daerah yang belum terpantau adalah daerah-daerah hasil pemekaranDaerah tersebut umumnya belum memahami mekanisme penganggaran untuk pilkadaSebab, kecenderungannya, APBD sudah diketok, tapi pilkada belum dianggarkan.
Solusinya, kata Timbul, daerah membuat nota kesepahaman antara pemerintah daerah dan KPUDana yang digunakan adalah dana hibahSebab, penyelenggaraan pilkada bisa digolongkan sebagai keadaan darurat"Pilkada sudah memenuhi unsur daruratYakni, bukan kegiatan rutin, tidak berulang, dan berada dalam kendali pemerintah daerah," katanya.
Pernyataan Timbul itu merespons Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary yang menyatakan bahwa separo daerah belum sepakat mengenai besaran anggaran pilkada"Bahkan, 90 persen daerah belum menandatangani naskah (nota kesepahaman) hibah," kata Hafiz beberapa waktu lalu.
Menurut Timbul, pernyataan Hafiz hanyalah bentuk kepanikan terhadap kemungkinan gagalnya pilkada"Mereka kan bukan ahli keuangan, terus worryMereka tidak memahami mekanisme keuangan daerahKatanya dananya kurang, padahal pencairannya memang bertahap," kata mantan pejabat pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku Utara itu(aga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koalisi LSM Juga Desak Pilkada Ditunda
Redaktur : Soetomo Samsu