80 Remaja di Padang, Termasuk 1 Perempuan, Berbuat Terlarang, Begini Akhirnya

Minggu, 26 April 2020 – 15:00 WIB
Puluhan remaja yang diamankan pihak Polresta Padang dari aksi balap liar, Minggu (26/4) pagi. Istimewa - Antara

jpnn.com, PADANG - Polres Kota Padang Sumatera Barat mengamankan 80 remaja dari aksi balap liar di sejumlah lokasi di ibu kota Sumbar itu, Minggu (26/4) pagi.

"Mereka diamankan pada Minggu pagi ketika kami membubarkan aksi balap liar di beberapa tempat, sekarang mereka diserahkan ke Satpol-PP," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan, didampingi Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, di Padang, Minggu.

BACA JUGA: Seorang Ibu di Padang Tertulari Corona Melalui Anaknya yang Pulang dari Jakarta

Sebelumnya, pembubaran balap liar itu dilakukan petugas usai menerima laporan masyarakat yang resah dan terganggu aktivitasnya.

Selain membubarkan aksi, polisi mengamankan sekitar 80 remaja dari beberapa lokasi, diketahui satu di antara pelaku adalah perempuan.

BACA JUGA: Satpol PP Datang, Kerumunan Orang Mandi Bareng Langsung Bubar

BACA JUGA: Sumbar Butuh PSBB, Bukan Padang dan Bukittinggi Saja

Mereka diamankan di beberapa titik seperti kawasan pantai Padang di Jalan samudera, kawasan tugu Gempa, Jalan Bundo Kanduang, dan lainnya.

"Saat membubarkan serta mengamankan pelaku (balap liar) itu petugas bahkan hampir ditabrak," katanya.

Dari kegiatan tersebut polisi juga mengamankan sebanyak 43 unit sepeda motor dari lokasi balap liar, dan dikenakan tilang.

Sedangkan remaja yang di antaranya masih berstatus anak itu kemudian diserahkan ke Satpol-PP untuk dilanjutkan proses pembinaannya.

Petugas menyayangkan aksi balap liar yang masih saja terjadi di tengah pandemi COVID-19 dan gencarnya seruan agar tetap di rumah.

Oleh karena itu para orang tua diminta benar-benar mengawasi anak, dan tegas melarang anak keluar rumah jika tanpa tujuan penting.

"Peristiwa ini harus menjadi perhatian dan pengawasan kita bersama-sama," katanya.

Sementara Kepala Sastpol-PP Padang Alfiadi mengatakan puluhan remaja itu akan dibina di pembinaan sosial yang bekerja sama dengan TNI.

"Mereka akan menerima materi pembinaan mental, rohani, fisik, dan lainnya di tempat itu. Program tersebut berada di bawah kewenangan Dinas Sosial," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler