800 Orang Korban Penipuan Modus CPNS, Ganjar Pranowo: Kami Sudah Ingatkan Sejak Awal

Rabu, 19 Februari 2020 – 16:33 WIB
Ganjar Pranowo. ANTARA/Dok. Humas Pemprov Jateng/am.

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat jangan sampai ada lagi yang menjadi korban penipuan berkedok penerimaan CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil ) seperti yang pernah terjadi di Kebumen.

"Masyarakat jangan ada yang tertipu. Kami sudah mengingatkan sejak dari awal," kata Ganjar seusai acara "Government Gathering" di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (18/2).

BACA JUGA: Ganjar Setuju Pelaku Perundungan Dididik Kemiliteran

Ganjar mngatakan, saat ini sudah bukan era tipu menipu, apalagi disertai dengan pungutan uang sebagai syarat untuk diloloskan menjadi PNS.

"Sudah tidak ada zaman sekarang 'apus-apusan' (penipuan), meminta (uang) itu tidak ada," kata politikus PDI Perjuangan ini.

BACA JUGA: Ganjar Berencana Menggabungkan Sekolah yang Minim Murid

Meski demikian, ia berharap masyarakat berpartisipasi aktif melaporkan jika mengetahui praktik penipuan itu.

Pemerintah, kata dia, akan mengusut siapa pun orang yang terlibat dalam penipuan proses penerimaan calon abdi negara itu.

BACA JUGA: Buruh Bakal Demo Besar-besaran, Menteri Ida: Jangan Takut, ini Bukan Draf Final

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kebumen, Jawa Tengah menangkap komplotan pelaku penipuan berkedok penerimaan CPNS dengan total korban diperkirakan mencapai 800 orang.

Para korban yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia rata-rata menyetorkan uang sebanyak Rp150 juta setelah dijanjikan dapat diloloskan menjadi PNS oleh pelaku. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler