80.417 Calhaj Telah Lunasi BPIH

JAKARTA- Jumlah calon haji (calhaj) yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga hari kedua pelunasan, Selasa (16/8) pukul 16.00 WIB, berjumlah 80.417 orangDemikian yang disampaikan Direktur Pelayanan Haji  Zainal Abidin Supi

BACA JUGA: Cicit Soeharto Tolak Dipidana

Menurut dia, jamaah reguler yang telah melunasi BPIH berjumlah 66.132 orang, sedangkan jamaah BPIH khusus (ONH Plus) berjumlah 14.285 orangKurs dolar Amerika Serikat (USD) dari Bank Indonesia untuk setoran BPIH  hari kedua sebesar Rp 8.569.

Pada hari kedua pelunasan BPIH, lanjut Supi, Jawa Barat merupakan yang terbesar telah melunasi BPHI, yakni 16.870 orang

BACA JUGA: Ada Petugas Pencicip Makanan Nazar

Disusul Jawa Timur 11.080 orang dan Jawa Tengah 9.231 orang.

Supi meminta agar jamaah ruguler yang telah menyetor lunas, selambat-lambatnya tiga hari telah mendaftar ulang ke kantor Kementerian Agama kabupaten/kota tempat domisiliSupi juga mengimbau agar jamaah mengupayakan mengurus sendiri pelunasan BPIH

BACA JUGA: Kasus Nazar Terancam Terbengkalai

Jangan menggunakan jasa calo atau pihak ketiga”Kalau terpaksa ya minta bantuan anak atau keluarga, jangan sampai menggunakan calo yang bisa mengganggu prosesnya,’’ ujarnya seperti dalam surat elektronik yang diterima INDOPOS (grup JPNN) kemarin (17/8). 

Supi menambahkan, kemarin (17/8) sebagai hari libur nasional, pelunasan BPIH juga ikut libur’’Pelunasan BPIH dimulai lagi pada Kamis (hari ini, Red),’’  jelasnya.

Sementara itu, berdasar data Sistem Komputerisasi Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama,  jumlah calhaj yang telah melunasi BPIH berdasarkan provinsi sebagai berikut Nanggroe Aceh Darussalam 1.182 orang, Sumatera Utara 2.613 orang, Sumatera Barat 1.070 orang, Riau 1.585 orang, Jambi 660 orang, Sumatera Selatan 1.783 orang, Bengkulu 312 orang, dan Lampung 1.935 orang.

Selanjutnya DKI Jakarta 3.143 orang, Jabar 16.870 orang, Jateng 9.231 orang, DI Jogjakartaa 1.009 orang, Jatim 11.080 orang, Bali 196 orang, Nusa Tenggara Barat 1.296 orang, dan Nusa Tenggara Timur 182 orangKemudian Kalimantan Barat  682 orang, Kalimantan Tengah 352 orang, Kalimantan Selatan 1.337 orang, Kalimantan Timur 777 orang, Sulawesi Utara 151 orang, Sulawesi Tengah  483 orang, Sulawesi Selatan 2.533 orang, Sulawesi Tenggara  470 orang, Maluku 112 orang, Papua 225 orang, Bangka Belitung  219 orang, Banten 3.415 orang, Gorontalo 150 orang, Maluku Utara 274, Kepri 483 orang, Sulawesi Barat 155 orang, dan Papua Barat  167 orang(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Terima Remisi Empat Bulan