86 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia

Data Hari Ini yang Dilaporkan ke Menag

Jumat, 12 November 2010 – 15:18 WIB
JAKARTA - Pihak Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan bahwa hingga saat ini sebanyak 86 orang jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia di Tanah SuciHal tersebut diungkapkan oleh Ali Rokhmad, Kabag Perencanaan Haji Kemenag, saat dikonfirmasi JPNN, Jumat (12/11).

"Ini laporan sampai saat ini, per tadi pagi, 86 orang jemaah meninggal dunia," katanya

BACA JUGA: Satu Lagi Tersangka di KPK Meninggal Dunia

Menurutnya, jumlah tersebut merupakan jumlah yang dilaporkan secara resmi ke Menteri Agama
"Ini yang dilaporkan ke Menteri," terang Ali.

Ali melanjutkan, sementara itu sebanyak 91 orang jemaah haji Indonesia juga terdeteksi harus menjalani perawatan medis

BACA JUGA: Cirus jadi Tersangka Pemalsuan Rentut Gayus Tambunan

Dari jumlah itu, sebanyak 72 orang di antaranya dirawat di klinik sektor setempat.

Menurut Ali, penyakit yang kerap menyerang para jemaah haji sendiri, antara lain adalah penyakit jantung dan sistem pernafasan
"Hingga sekarang, sudah tiba di tanah suci sebanyak 494 kloter

BACA JUGA: Tanpa Sogokan, Susno-Williardi Tetap Diistimewakan

Dan (total) 198.883 orang jemaah haji," terangnya.

Seperti diketahui, penerbangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci dituntaskan Kamis (11/11) kemarinGaruda Indonesia sebagai maskapai utama penerbangan haji nasional, menuntaskan layanan penerbangan haji fase I atau tahap keberangkatan dari 10 embarkasi, dengan menerbangkan 119.622 calon haji dalam 308 kloter.

Maskapai plat merah itu mengklaim, pelayanan penerbangan dilakukan dengan tingkat ketepatan waktu sebesar 92,26 persen"Penerbangan terakhir yakni kloter 44 dengan penerbangan GA-1505, diberangkatkan dari Makassar pada pukul 13.24 WITA, Rabu (10/11), dan tiba di Jeddah, Kamis (11/11), pada pukul 03.00 waktu setempat dan mengangkut 239 calon haji," jelas VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto, di Jakarta(wdi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelelahan, Kompol Iwan Minta Penundaan Pemeriksaan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler