JAMBI - Penyebaran virus H5N1 atau flu burung terus meluasSampai saat ini sudah 279 ekor ayam mati mendadak
BACA JUGA: Korban KDRT Capai 6.000 Kasus
Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (DPPPK) Kota Jambi berupaya mengurangi risiko penyebaran virus dengan memberikan vaksin kepada ayam dan sosialisasi“Kita terus melakukan sosialisasi ke lapangan untuk menghimbau kepada warga Kota Jambi, agar ayam yang dipeliharanya jangan dilepas sembarangan
BACA JUGA: Longsor, Rumah Warga Tertimbun Tanah
Agar dikandangkan, supaya tidak terserang virus ini juga,” kata Said Abdullah, Kepala Bidang Peternakan DPPPK Kota Jambi kepada Jambi Ekspres (Group JPNN), Sabtu (12/3)Hingga saat ini, virus flu burung sudah menyerang sembilan kelurahan dai lima Kecamatan di Kota Jambi
BACA JUGA: Banjir, Warga Masih Mengungsi
Sementara Kecamatan Jambi Selatan terjadi di Kelurahan EkajayaKemudian di Kecamatan Jambi Timur, terjadi di Kelurahan Payo Selincah dan Talang BanjarDi Kecamatan Pelayangan terjadi di Kelurahan Tanjung Johor dan Tahtul YamanDan, yang terakhir adalah di Kecamatan Jelutung yang terjadinya di Kelurahan Jelutung.“Kejadian ayam yang mati mendadak memang paling banyak di Kelurahan Jelutung, sebanyak 115 ekorTotalnya sampai hari ini sudah ada sebanyak 279 ekor unggas yang mati mendadak,” ungkap Said(wsn/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Cessna Tergelincir Saat Lepas Landas
Redaktur : Tim Redaksi