jpnn.com, JAKARTA - GINJAL merupakan salah satu organ tubuh yang harus selalu dijaga kesehatannya.
Makanan yang mengandung antioksidan bisa membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi tubuh.
BACA JUGA: 4 Jenis Sayuran Ini Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal
Banyak makanan yang melindungi terhadap oksidasi termasuk dalam diet ginjal dan merupakan pilihan yang sangat baik bagi orang-orang yang menjalani dialisis atau orang-orang dengan penyakit ginjal kronis (CKD).
Mengonsumsi makanan kaya antioksidan sebagai bagian dari diet ginjal Anda dan bekerja sama dengan ahli diet ginjal penting bagi penderita penyakit ginjal karena mereka mengalami lebih banyak peradangan dan memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
BACA JUGA: 7 Makanan Pemicu Sembelit
Berikut makanan sehat untuk penderita penyakit ginjal, seperti dikutip laman Davita.com.
1. Apel
Apel merupakan salah satu makanan yang bisa membantu mengurangi kolesterol, mencegah sembelit, melindungi terhadap penyakit jantung dan mengurangi risiko kanker.
BACA JUGA: Simulasi Makanan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
Tingginya kandungan serat dan senyawa antiinflamasi, satu buah apel sehari bisa membantu menjauhkan diri dari dokter.
Kabar baik bagi penderita penyakit ginjal yang sudah sering mengunjungi dokter.
2. Blueberry
Blueberry kaya akan fitonutrien antioksidan yang disebut “anthocyanidins”, yang memberi warna biru pada blueberry, dan kaya akan senyawa alami yang membantu mengurangi peradangan.
Blueberry adalah sumber vitamin C, mangan (senyawa yang menjaga kesehatan tulang) dan serat.
Mereka juga bisa membantu melindungi otak dari beberapa efek penuaan.
Antioksidan dalam blueberry dan buah beri lainnya bisa membantu memperlambat pengeroposan tulang.
3. Stroberi
Stroberi kaya akan dua jenis fenol: antosianin dan ellagitannin.
Antosianin memberi warna merah pada stroberi dan merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi struktur sel tubuh dan mencegah kerusakan oksidatif.
Stroberi adalah sumber vitamin C dan mangan yang sangat baik, serta sumber serat yang sangat baik.
Mereka mungkin memberikan perlindungan jantung, serta komponen antikanker dan antiinflamasi.
4. Ceri
Ceri telah terbukti mengurangi peradangan bila dimakan setiap hari.
Ceri juga makanan kaya akan antioksidan dan fitokimia yang membantu melindungi jantung.
5. Anggur merah
Anggur merah mengandung beberapa flavonoid yang memberi warna kemerahan.
Flavonoid membantu melindungi terhadap penyakit jantung dengan mencegah oksidasi dan mengurangi pembentukan bekuan darah.
Resveratrol, flavonoid yang ditemukan dalam anggur juga bisa merangsang produksi oksida nitrat yang membantu mengendurkan sel otot di pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah.
Flavonoid ini juga memberikan perlindungan terhadap kanker dan membantu mencegah peradangan.
Belilah buah anggur dengan kulit berwarna merah atau ungu karena kandungan antosianinnya lebih tinggi.
6. Putih telur
Putih telur adalah protein murni dan menyediakan protein berkualitas tinggi dengan semua asam amino esensial.
Untuk diet ginjal, putih telur menyediakan protein dengan fosfor lebih sedikit dibandingkan sumber protein lain seperti kuning telur atau daging.
7. Ikan
Ikan menyediakan protein berkualitas tinggi dan mengandung lemak antiinflamasi yang disebut omega-3.
Lemak sehat pada ikan bisa membantu melawan penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.
Omega-3 juga membantu menurunkan low-density lipoprotein atau kolesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat, dan meningkatkan high-density lipoprotein atau kolesterol HDL yang merupakan kolesterol baik.
8. Minyak zaitun
Minyak zaitun adalah sumber asam oleat, asam lemak antiinflamasi.
Lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun membantu melindungi terhadap oksidasi.
Minyak zaitun kaya akan polifenol dan senyawa antioksidan yang mencegah peradangan dan oksidasi.
Studi menunjukkan bahwa populasi yang menggunakan minyak zaitun dalam jumlah besar dibandingkan minyak lainnya memiliki tingkat penyakit jantung dan kanker yang lebih rendah.
Belilah minyak zaitun murni atau extra virgin karena lebih tinggi antioksidannya.
Gunakan minyak zaitun untuk memasak, untuk membuat saus salad, untuk mencelupkan roti, atau untuk mengasinkan sayuran.
9. Kubis
Sebagai sayuran cruciferous, kubis kaya akan fitokimia, senyawa kimia dalam buah atau sayuran yang memecah radikal bebas sebelum menyebabkan kerusakan.
Banyak fitokimia juga diketahui membantu melindungi sel dari kerusakan yang bisa menyebabkan kanker, serta meningkatkan kesehatan jantung.
Tingginya vitamin K, vitamin C dan serat, kubis juga merupakan sumber vitamin B6 dan asam folat yang baik.
Rendah potasium dan murah, ini merupakan tambahan yang terjangkau untuk diet bagi mereka dengan penyakit ginjal.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Minuman Sehat Ini Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal
Redaktur & Reporter : Fany