9 Pejabat Lolos Seleksi Administrasi

Senin, 10 Juni 2019 – 03:56 WIB
Lelang jabatan. Ilustrasi: Radar Lamsel/Jawa Pos Group

jpnn.com, TARAKAN - Sembilan nama lolos seleksi administrasi lelang jabatan sekretaris kota (sekkot) Tarakan yang kosong. Mereka merupakan pejabat eselon II-B di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.

Kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group) Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, mengatakan bahwa dirinya baru akan terlibat saat telah disodori tiga nama yang dianggap layak oleh panitia seleksi (pansel).

BACA JUGA: Empat Kursi Kadis Dilelang, Kabid Bisa Ikut Lelang Jabatan

Namun, jika dari tiga nama tersebut dianggap Khairul tidak ada yang cocok, maka akan dilakukan seleksi ulang.

“Dari sembilan nama itu saya belum tahu, tapi ada beberapa pejabat yang minta rekomendasi untuk ikut itu,” ungkapnya.

BACA JUGA: PPDB 2019: Jarak Rumah ke Sekolah Lebih Dekat, kok Tidak Diterima?

Dikatakan Khairul, nama-nama tersebut dianggap sudah memenuhi syarat secara administratif. Namun ada pula penilaian yang lain seperti kemampuan bekerja sama bersama kepala daerah maupun dengan sektor terkait termasuk kemampuan koordinasi dan melakukan pembinaan.

BACA JUGA: 87 Unit Rumah yang Dibakar di Desa Gunung Jaya akan Dibangun Pemerintah

BACA JUGA: Kasus Romi, Indikasi Lelang Jabatan Hanya Basa - basi

“Sekkot ini punya banyak peran, sehingga harus merupakan figur orang kuat dan bisa menerjemahkan seluruh visi misi kepala daerah. Oleh karena itu kami butuh orang-orang yang mengelaborasi setiap visi misi termasuk program yang sudah dijanjikan kepala daerah kepada masyarakat, karena itu bagian yang wajib dilaksanakan,” tutupnya.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tarakan Muhammad Sa’aduddin Hakim mengatakan bahwa sebanyak 9 orang pejabat Kota Tarakan yang telah mendaftar untuk menjadi sekkot.

“Semuanya internal (Kota Tarakan) saja, enggak ada yang pejabat eksternal. Padahal kami sudah mengumumkan di Radar Tarakan dan website,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Didin tersebut menyatakan bahwa yang akan menetapkan sekkot nantinya adalah pansel. Untuk diketahui, dari 21 pejabat definitif Kota Tarakan, tercatat 9 orang pejabat yang menyerahkan berkas untuk menjadi calon sekkot Tarakan.

Banyaknya pejabat yang mendaftar menjadi calon sekkot, dikatakan Didin dikarenakan sekkot merupakan jabatan karir tertinggi bagi ASN tingkat kota. Sehingga setiap pejabat berupaya untuk berkompetisi.

“Kan sekkot banyak jabatan, seperti menjadi kepala BPBD, sebab jika ada kejadian sekkot harus mengkoordinir kemudian menjadi ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) belum jabatan eks officio lainnya yang melekat pada sekkot. Makanya sekkot jadi primadona,” jelasnya.

Selanjutnya, pada 10 Juni 2019 pihaknya akan mengumumkan setiap calon yang sudah melakukan pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan penulisan makalah, presentasi dan wawancara.

“Rencana tanggal 11 sampai 12 Juni itu pelaksanaan penulisan makalah, presentasi dan wawancara. Tapi nanti dilihat situasinya apakah memungkinkan, kalau tidak mungkin bergeser sedikit. Tahapan berikutnya baru assesment,” katanya.

Dalam tahapan lelang sekkot definitif ini dikatakan Didin ditargetkan rampung pada Juli 2019. Hal tersebut dikarenakan proses assesment minimal 2 hari.

BACA JUGA: Preman Tewas Dikeroyok Warga

Dari hasil assessment, BKPP diberi waktu 2 minggu untuk menyimpulkan, kemudian pansel menetapkan 3 nama yang akan disetor ke Wali Kota Tarakan, kemudian Wali Kota menyerahkan satu nama kepada Gubernur Kaltara untuk ditetapkan menjadi sekkot definitif.

“Insyaallah kami usahakan kita punya sekkot definitif bulan Juli, itu target kami. Tapi enggak tahu nanti proses adminsitrasinya karena ini akan dilaporkan ke KASN termasuk ke Gubernur, Gubernur menjawab juga perlu waktu,” jelasnya. (shy/lim)

MEREKA YANG LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI

Agus Sutanto, S.Sos, M.AP Kepala Bakesbangpol

Bob Syaharuddin, S.E, M.M Sekwan

Dra. Mariyam, M.Si Kepala BPPRD

Hamid Amren, S.E Kepala Dishub

Hj. Syahrintan, S.Pi Kepala Dinsos-PM

Ir. Eddy Suriansyah, M.Si Kepala Bappeda

Ir. Elang Buana, M.Si Staf Ahli

Ir. Jamaluddin Asisten II

Suparlan, S.T, M.T Kepala Dispora

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Siapkan Fatwa soal Penggalangan Dana Pesangon PSK


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler