JAKARTA - Pemerintah terus menuntaskan persiapan penyelenggaraan ibadah hajiYang terbaru, pemerintah memastikan bahwa 90 persen calon jamaah haji reguler untuk musim haji tahun ini telah melakukan penyuntikan vaksin mengitis
BACA JUGA: Anjing Pelacak Ikut Buru Teroris di Sumut
Sedangkan, penyuntikan vaksin untuk jamaah haji khusus telah mencapai 50 persen."Kami targetkan pada 10 Oktober nanti seluruh calon jemaah haji sudah mendapatkan suntikan vaksin tersebut," ujar Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih di kantornya, Jumat (1/10).
Endang memastikan bahwa polemik yang sempat beredar seputar halal atau haram vaksin meningitis yang cukup ramai dibicarakan telah tuntas
"Jadi kami sudah menditribusikan seluruh vaksin meningitis ke daerah, sesuai dengan kebutuhan calon jemaah di daerah tersebut
BACA JUGA: Tersangka Bom Onthel Dites Kejiwaan
Untuk peserta kloter pertama hingga hari ini sudah selesai semua disuntikkan vaksin," tambah Endang.Secara terpisah, Kementerian Agama (Kemenag) memang memastikan bahwa Kloter pertama jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Tanah Suci mulai 11 Oktober
BACA JUGA: Ringkus, Hidup atau Mati!
Karena itu, seluruh calon jamaah wajib disuntikkan vaksin tersebut"Karena vaksin itu persyaratan mutlak bagi tiap jamaah yang akan memasuki wilayah Kerajaan Arab Saudi," kata Setdirjen Haji dan Umrah Kemenag, Abdul Ghafur Djawahir.
Ghafur mengatakan bahwa persiapan petugas di Arab Saudi sudah matangSebanyak 18 petugas haji telah berangkat ke Arab Saudi pada hari iniMereka menjadi tim pendahulu dari total petugas haji dan kesehatan yang jumlahnya mencapai 3.500 orang.
Rencananya, sekitar 600 petugas non-kloter akan diberangkatkan dari Jakarta, sementara 5 kelompok petugas yang masing-masing beranggotakan 489 orang akan diberangkatkan bersama-sama dengan jamaah dari berbagai embarkasi di tanah airEmpat embarkasi yang pertama kali memberangkatkan jemaah itu ialah embarkasi Banjarmasin, Makassar, Medan, dan AcehEmbarkasi lainnya, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, dan Balikpapan, akan memberangkatkan jemaah untuk pertama kalinya pada 12 Oktober, atau sesuai dengan jadwal semula.
Pada pemberangkatan tahap pertama yakni 11 Oktober-4 November Jamaah akan mendarat di bandara internasional King Abdul Aziz Jeddah dan bandara internasional Amir Mohammad MadinahJamaah dari Jeddah tidak langsung ke Mekkah, mereka ke Madinah dulu untuk menunaikan ibadah shalat arbain (shalat 40 waktu)
Sedangkan, Calhaj yang berangkat pada gelombang kedua yakni 27 Oktober hingga 10 November akan terbang menuju Jeddah, kemudian diteruskan ke MekkahWukuf sebagai puncak ibadah haji diperkirakan jatuh pada Senin, 15 November 2010(zul/nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terjerat Korupsi Lantaran tak Cermat
Redaktur : Tim Redaksi