MEDAN - Tim dari Polda Sumut yang berkordinasi dengan Polres Tebing Tinggi, Serdang Bedagai dan Detasemen Brimob Tebing Tinggi, terus melakukan pengejaran terhadap gerombolan bersenjata api di Tebing TinggiUntuk mendukung pengejaran, anjing pelacak pun dikerahkan.
"Kepolisian memanfaatkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan para pelaku
BACA JUGA: Tersangka Bom Onthel Dites Kejiwaan
Selain itu, 400 personil, termasuk di dalamnya 200-an Brimobdasu dikerahkan untuk meringkus kelompok bersenjata tersebut, " ujar Kombes Pol Baharuddin Djafar, Kabid Humas Polda Sumut seperti dilansir Sumut Pos (grup JPNN) Jum'at (1/10).Baharudin mengatakan, informasi sementara yang dikumpulkan, peristiwa tersebut berawal saat kelompok bersenjata itu keluar dari persembunyian di sebuah pemandian alam di kawasan Sergai
“Kelompok bersenjata ini melarikan diri ke arah Pekan Kemis dan merampas satu unit sepeda motor Mio milik petugas Pos Retribusi Parkir Paya Kuruk, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai
BACA JUGA: Ringkus, Hidup atau Mati!
Di Pekan Kemis juga terjadi kontak senjata dengan polisi dan mereka meninggalkan Mio milik petugas Perpas tersebut,” cetus Baharudin.Dari beberapa kali kontak senjata dengan polisi termasuk Brimob, diyakini seorang dari komplotan bersenjata itu mengalami luka tembak antara perut atau pinggul
BACA JUGA: Terjerat Korupsi Lantaran tak Cermat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepi, Rumah Teman Syamsul yang Disita KPK
Redaktur : Tim Redaksi