BANDUNG- Hingga 24 Desember 2011 90 persen dari 14 ribu kamar hotel di Kota Bandung sudah terisi penuh untuk libur Natal dan Tahun Baru kali iniJumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatannya antara lima hingga sepuluh persen,” ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung Priana Wirasaputra
BACA JUGA: Tiga Kasus Berbeda, Siap Meledak Kapan Saja
Namun dia mengatakan, tidak ada acara khusus yang disiapkan oleh Pemkot Bandung“Kami mempersilahkan hotel, restoran, dan tempat-tempat publik lainnya untuk menciptakan acara masing-masing," kata Priana seperti diberitakan Radar Bandung (grup JPNN)
Sedangkan untuk objek wisata yang ditawarkan, kata Priana, tidak ada penambahan signifikan
BACA JUGA: Tanggul Jebol, Berau-Samarinda Terputus
Untuk objek wisata keluarga, pengunjung diprediksi akan membanjiri Kebun Binatang Bandung dan Taman Lalu Lintas Ade Irma SuryaniBACA JUGA: Pemkab Tak Ikut Nikmati Hasil Kebun
Priana menambahkan, sepanjang 2010, terdapat 3,2 juta wisatawan yang menginap di Kota BandungSedangkan wisatawan yang tidak menginap, mencapai angka lima juta orang.Hal ini, lanjut dia, juga menambah pemasukan pajak dan retribusi di Kota Bandung"Terutama untuk sektor hotel dan restoran," ujarnya
Sebelumnya diberitakan, diperkirakan lebih dari dua ratus ribu kendaraan diprediksi akan memadati Kota Bandung pada akhir pekan iniBahkan untuk libur tahun baru, jumlah kendaraan bermotor yang masuk melalui lima pintu tol di Kota Bandung diprediksi mencapai 250 ribu orang per hari.Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Prijo Soebiandono.
"Kalau dalam satu kendaraan ada empat atau lima orang, bisa dihitung berapa jumlah orang yang memadati Kota Bandung pada libur Natal dan Tahun Baru ini," kata Prijo.
Pada hari biasa, rata-rata sebanyak 76.000 kendaraan bermotor masuk ke Bandung per hari melalui lima pintu tol, yaitu Pasteur, Pasirkoja, MohToha, Buahbatu, dan Kopo.
Sedangkan untuk akhir pekan biasa, jumlah kendaraan yang masuk mencapai 160 ribu."Untuk pengaturan lalu lintas, seperti biasa kami akan membantu Polrestabes Bandung secara penuh, namun kami juga menyiapkan beberapa unit mobil derek," kata Prijo.Mobil derek tersebut, diperlukan jika ada kendaraan yang parkir di tempat-tempat terlarang seperti Jalan Layang Pasupati
"Kemarin kan sudah ditetapkan, Jembatan Pasupati tidak boleh digunakan untuk perayaan tahun baru, kami juga akan membantu pengamanan di sana dan membuat mobil derek kami stand by di sana," kata Prijo(mur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marak, Penjarahan Pascabentrok
Redaktur : Tim Redaksi