jpnn.com - CIREBON – Mayoritas pelajar baik itu tingkat SMP maupun tingkat SMA ternyata sudah pernah melihat konten pornografi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Binmas Polres Cirebon AKP Ali Mashar kepada Radar Cirebon (Jawa Pos Group) kemarin.
BACA JUGA: Kemdikbud Jangan Hanya Kejar Proyek, Dong!
Menurut Ali, data tersebut ia dapat setelah melakukan kunjungan dan melakukan uji sampling di sejumlah sekolah di Kota Cirebon dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.
Dikatakan Ali, metode yang ia lakukan sebenarnya cukup sederhana. Dia datang ke sekolah tertentu bersama anggotanya dan meminta waktu kepada pihak sekolah untuk mengajukan beberapa pertanyaan.
BACA JUGA: Buku Pelajaran Kelas V SD Ngawur! Kemendikbud Harus Tanggung Jawab
Yang mencengangkan, hampir seluruh murid mengangkat tangannya ketika ditanya siapa saja yang sudah atau pernah melihat konten pornografi baik melalui media intenet, video, atau media lainnya.
“Hampir seluruhnya mengangkat tangan, hampir 90 persen, laki-laki dan perempuan, ini yang harus jadi perhatian kita, tanggung jawab kita sebagai orangtua agar memastikan anak-anak kita tidak salah dalam bergaul,” ujarnya.
BACA JUGA: Tenang Guru Honorer...Ini Janji Pakde Karwo
Dikatakan Ali, dengan tekonologi sekarang yang begitu maju, untuk mengakses konten pornografi bukanlah hal yang sulit. Terlebih hampir seluruh siswa memiliki gadget canggih yang terkoneksi dengan internet.
“Untuk menekan itu, kita seringkali melakukan pemeriksaan ke sekolah-sekolah, memang belum ketahap penindakan, kita masih lakukan sosialisasi tentang bahayanya,”imbuhnya.
Dikatakan Ali, setelah berjalan beberapa hari, respon dari pihak sekolah pun mendukung dan siap membantu polisi dalam menjaga generasi muda dari dampak buruk perkembangan teknologi. (dri/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapor Pak Menteri! Kok Buku Kelas V SD Isinya Seperti Ini?
Redaktur : Tim Redaksi